Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Reza: Tegang Saat Brigjen Hendra Datang ke Rumah

by matabanua
1 November 2022
in Headlines
0

 

JAKARTA – Adik dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Mahareza Rizky atau Reza menceritakan momen saat Brigjen Hendra Kurniawan bersama rombongan anggota kepolisian mendatangi kediaman keluarganya di Jambi.

Artikel Lainnya

Ketua MPR: Itu di Luar Acara Formal

Ketua MPR: Itu di Luar Acara Formal

19 Agustus 2025
Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Dicegah ke Luar Negeri

Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Dicegah ke Luar Negeri

19 Agustus 2025
Load More

Momen tersebut terjadi usai pemakaman Brigadir J yang dilaksanakan di Jambi pada Senin, 11 Juli 2022.

Kala itu, pada malam hari Reza yang tengah tidur tiba-tiba dibangunkan kakaknya yakni Devi Hutabarat, karena banyak anggota Polri yang berkumpul di rumahnya.

Kemudian, anggota Polri itu memerintahkan agar pihak keluarga tidak mengeluarkan ponsel, bahkan gorden dan pintu ditutup rapat.

“Di situ sudah banyak anggota [polisi], ‘jangan ada yang merekam keluarin HP’, waktu itu gorden pintu semua ditutup,” kata Reza menceritakan kembali momen itu di depan majelis hakim PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11), seperti dikutip cnnindonesia.com.

Reza mengaku tak tahu secara pasti berapa jumlah anggota Polri yang mendatangi rumah keluarganya pada malam itu. Reza menyebut, aparat kepolisian yang memenuhi rumahnya itu dipimpin Brigjen Hendra Kurniawan, yang kala itu masih menjabat sebagai Karo Paminal Propam Polri.

Reza mengatakan, keluarganya yang berada di dalam rumah sempat dipisahkan oleh aparat kepolisian.

“Waktu itu dipisah kami, keluarga inti sebelah kiri, keluarga lain di sebelah kanan, di situ ada Pak Hendra Kurniawan,” tuturnya.

“Dia bilang untuk menyampaikan kronologi yang terjadi, sama seperti yang disampaikan Benny Ali ke saya,” sambungnya.

“Apa adu argumennya?” tanya majelis hakim.

“Sudah tidak ingat,” kata Reza

Reza menjelaskan kehadiran Hendra di rumah keluarganya itu terjadi selama kurang lebih satu jam. Setelah itu Hendra bersama anggota lain membubarkan diri.

“Berapa lama Hendra di situ?” tanya hakim lagi.

“Satu jam kurang, setelah itu mereka pulang,” jawab Reza.

“Mereka masuk tidak sopan, memakai sepatu, gorden jendela ditutup tidak boleh rekam video dan lain-lain?” tanya hakim

“Benar yang mulia,” katanya.

Sebagai informasi, Mahareza Rizky menjadi salah satu saksi dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Web

 

 

Tags: Adik dari Brigadir JMahareza Rizkysaksi pembunuhan berencana Brigadir Jterdakwa Ferdy Sambo
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA