Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kunyit Dapat Gantikan Madu Guna Redakan Demam

by matabanua
1 November 2022
in Mozaik
0
D:\2022\November 2022\1 November 2022\11\Halaman 1-11 Rabu\kunyit.jpg
(Foto:mb/web)

Jakarta – Dokter yang berfokus pada obat tradisional Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si mengatakan orang tua bisa menggantikan madu dengan kunyit sebagai bahan ramuan herbal untuk meredakan demam pada anak di bawah usia satu tahun.

“Karena madu kontraindikasi pada bayi di bawah satu tahun, di mana ada risiko botulisme, ada spora botulinum yang kemungkinan tidak atau kurang bisa diterima sistem pencernaan atau sistem imunitas bayi,” kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Minggu,

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\enggak.jpg

Enggak Bikin Gemuk, 6 Camilan Sehat Ini Wajib Kamu Bawa saat Kerja

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\luar biasa.jpg

Luar Biasa! Ini Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan

18 Agustus 2025
Load More

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) itu menuturkan kunyit dalam bentuk bubuk bisa diberikan dengan dosis 1/8 sampai 1/4 sendok teh lalu dimasukkan ke dalam ASI atau susu formula yang biasa bayi itu minum. Volume ASI atau susu formula yang disesuaikan dengan yang biasa bayi itu konsumsi.

Inggrid mengatakan, ramuan ini sudah terbukti aman. Kontraindikasi hanya terjadi pada anak yang alergi dengan bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal atau rempah dilaporkan sangat jarang terjadi.

“Pada anak yang sehat dapat dikonsumsi sekali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh. Pembuktian secara empirik untuk keamanan dan khasiatnya,” kata dia.

Dia mengingatkan, konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan, namun dengan catatan mereka ini perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang herbal.

Lebih lanjut, Inggrid menambahkan, pembuatan ramuan herbal di rumah tangga harus dilakukan secara higienis dengan cara konsumsi yang benar.

Sementara pada anak usia satu tahun hingga 12 tahun bisa diberikan ramuan sirup madu bawang jahe dengan dosis tiga kali 5ml sehari, sebelum atau sesudah makan. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan ini yakni 30 ml madu murni, satu siung bawang merah yang dicincang halus, satu siung bawang putih yang dicincang halus, 10 gram jahe segar yang dicincang halus dan 1/2 buah jeruk nipis yang diperas.

Cincangan wang merah, bawang putih dan jahe dimasukkan ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis. Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya dan diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer. Selanjutnya, saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering. ant/ron

 

 

Tags: demamDokter yang berfokus pada obat tradisionalDr.(CandKunyit
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA