Jumat, Juli 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kemitraan dengan Marketplace Kunci UMKM Naik Kelas

by matabanua
1 November 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, kolaborasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan lokapasar dan ritel-ritel modern sangat penting untuk dilakukan. Dengan kolaborasi tersebut, diharapkan semakin banyak UMKM yang ‘go digital’ dan semakin banyak produk yang dapat menembus ritel modern.

Zulhas juga menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendorong kolaborasi tersebut melalui program kemitraan UMKM dengan lokapasar dan ritel modern.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\4 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Skema LPG 3 Kg Satu Harga Mirip Pertamax

3 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

DPR Sebut Beras Stok Lama Bulog Berkutu

3 Juli 2025
Load More

“Kemitraan ini penting, inilah yang akan menentukan masa depan kita. Kalau nanti di ritel modern dan platform digital ada masalah, silakan beritahu kami,” katanya, dalam Siaran Pers.

Ia menambahkan, kegiatan kemitraan usaha dengan marketplace dan ritel modern merupakan salah satu bentuk fasilitasi Kemendag kepada UMKM melalui upaya menjembatani kemitraan dan kerja sama pemasokan antara pelaku UMKM dan lokapasar serta ritel modern. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk konkret keberpihakan Kemendag dalam mendukung keberlangsungan UMKM yang berkaitan erat dengan kinerja perekonomian.

Kemendag bersama kementerian dan lembaga lainnya, pemerintah daerah, badan-badan usaha milik negara, dan sektor privat tengah menjalankan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Salah satu poin penting BBI adalah program mendigitalisasi UMKM untuk mengakses pasar digital dan mendorong literasi teknologi, sehingga UMKM dapat memasarkan produk mereka secara digital.

“Saat gerakan ini diluncurkan pada Mei 2020, pemerintah menargetkan pada 2024 akan ada 30 juta UMKM yang masuk dalam ekosistem digital. Hingga Oktober 2022, sekitar 18 juta UMKM telah bergabung dalam ekosistem digital di bawah payung Gerakan Nasional BBI,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain memasuki ekosistem digital, UMKM juga dituntut dan dituntun agar mampu naik kelas. Tujuannya adalah mendorong UMKM memasuki ritel modern sehingga produk- produk mereka mampu mengisi rak-rak ritel modern.

Adapun, sektor ritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong pemulihan konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi rumah tangga kontribusinya mencapai 53,65 persen terhadap PDB dan tumbuh 4,34 persen pada kuartal I-2022.

“Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kemauan UMKM untuk terus berkembang, baik dari sisi produk maupun sumber daya manusianya,” ujarnya. rep/mb06

 

 

Tags: Menteri PerdaganganUMKMZulkifli
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA