Minggu, Agustus 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Cara Bedakan Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit dan Nyeri Biasa

by matabanua
1 November 2022
in Mozaik
0
D:\2022\November 2022\1 November 2022\11\Halaman 1-11 Rabu\cara.jpg
(Foto:mb/web)

Saraf kejepit merupakan kondisi berbahaya yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri di area tubuh tertentu, termasuk di area pinggang.

Meskipun begitu, beberapa orang masih sulit membedakan nyeri pinggang biasa dengan yang berbahaya. Apalagi, mengutip dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa sekitar 80 persen pernah merasakan nyeri di area pinggang, setidaknya sekali dalam hidupnya.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\6 minuman.jpg

6 Minuman Penambah Tenaga di Pagi Hari, Badan Enggak Bakal Lemas

21 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\22 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\olahraga.jpg

Olahraga Bisa Bikin Kecanduan, Kamu Perlu Tahu Tanda-tandanya

21 Agustus 2025
Load More

Banyak orang abai terhadap nyeri pinggang, beberapa orang lainnya merasa perlu me­la­ku­kan pengobatan.

Semua orang berisiko mengalami saraf kejepit, terutama mereka yang berusia 50 tahun ke atas, memiliki berat badan berlebih, genetika, beberapa orang mewarisi kecenderungan untuk me­nga­lami HNP atau saraf kejepit, merokok, karena merokok dapat mengurangi suplai oksigen ke disk tulang belakang, sehingga me­nye­bab­kan tulang belakang lebih rentan rusak serta duduk dalam waktu yang lama.

Saraf kejepit sebaiknya tak dianggap remeh, karena jika terus dibiarkan akan me­ng­ga­nggu hantaran listrik sistem saraf ke otak, sehingga menyebabkan kesemutan, otot di bagian paha menjadi lemah, muncul rasa nyeri yang dapat mengganggu aktivitas. Bahkan, bisa menyebabkan ke­lum­puhan. Oleh karena itu, se­baiknya jika sudah me­nga­lami gejala nyeri di area tulang belakang, segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Pada umumnya nyeri pinggang biasa akibat aktivitas sehari-hari dapat hilang dengan sendirinya, atau muncul beberapa saat saja. Namun, kamu harus waspada jika mengalami nyeri yang disertai dengan kesemutan di area kaki, melemahnya otot-otot di bagian paha atau kaki, serta muncul nyeri tajam di pinggang yang menjalar ke area kaki.

Untuk mengatasi sekaligus mencegah saraf kejepit, sebaiknya jika mulai mengalami nyeri di area pinggang, segeralah melakukan pe­me­riksaan dengan dokter.

Setelah melakukan kon­sultasi, biasanya dokter akan me­nya­rankan pemeriksaan deteksi HNP dengan CT-Scan atau MRI untuk mengetahui ada atau tidaknya saraf kejepit. Setelah itu, dok­ter akan memberikan be­be­ra­pa pilihan pengobatan yang se­suai dengan tingkat keparahan saraf kejepit, seperti dengan te­rapi atau tindakan operasi, de­mikian siaran pers Klinik Nyeri Pain Center KL Klinik dikutip Senin.ant/ron

 

 

Tags: HNPMayo ClinicNyeri Pinggang
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA