
BANJARMASIN – Aksi pencurian menyasar fasilitas publik di Banjarmasin semakin marak. Belasan penutup drainase dari besi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, raib digondol maling.
Diketahui, harga penutup drainase dari besi berlogo Dinas PUPR Kota Banjarmasin itu di pasaran seharga Rp 2 juta per unit. Hal ini yang diduga membuat para maling tergiur untuk mencongkelnya.
Menurut pantauan di lapangan, Selasa (1/11), di ruas Jalan Pangeran Antasari tampak beberapa penutup drainase dari besi ini hilang, hingga menyisakan lobang mengangga yang membahayakan pengguna jalan.
Penutup drainase itu sebenarnya sudah tertanam kuat dengan cor beton, namun tampak terbuka di bagian engselnya. Hasilnya, beberapa penutup drainase itu hilang.
Ironisnya, justru kawasan perkantoran para pejabat Pemprov Kalsel dan rumah jabatan Walikota Banjarmasin tak luput dari aksi para maling. Di sepanjang Jalan Kompleks Dharma Praja, tercatat ada sembilan penutup drainase atau gorong-gorong itu lenyap.
“Ada belasan penutup drainase di Jalan Pangeran Antasari, Jalan Kompleks Dharma Praja, dan kawasan lainnya telah hilang, diduga dicuri maling,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah kepada awak media di Banjarmasin, Senin (31/10).
Menurutnya, masalah pencurian penutup drainse di beberapa ruas jalan itu akan segera dilaporkan ke Polresta Banjarmasin. Bahkan, dikabarkan sejumlah aksi pencurian telah terekam kamera pengawas (CCTV).
“Sebab, perilaku mencuri penutup drainase itu sama saja dengan merusak fasilitas publik yang disediakan pemerintah kota,” ucapnya.
Ia mengatakan akan segera mengevaluasi hal tersebut, terutama teknis desain penutup drainase dari besi yang mudah dicuri orang.
“Penutup drainase ini akan kita ganti desainnya dengan yang ramah lingkungan, sehingga memudahkan dalam pemeliharan saluran drainase di Banjarmasin,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh elemen warga di Kota Banjarmasin, agar bisa menjaga dan memiliki fasilitas publik seperti trotoar yang berfungsi sebagai saluran drainase.
“Memang harga penutup drainase dari besi itu harga di pasaran berkisar Rp 2 juta per unit. Walau sudah kami kasih kunci, tetap saja hilang. Inilah mengapa kami imbau agar masyarakat saling memelihara fasilitas publik yang dibangun untuk kenyamanan bersama,” pungkasnya. jjr