
KOTABARU – Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) terus digalakkan, salah satunya yang dilakukan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi kepada peserta didik SMA Negeri 1 Pamukan Selatan Kotabaru.
Setelah menyambangi SMA Negeri 1 Sampanahan Kotabaru. Secara linear, kali ini ia bersama rombongan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalsel kembali menyiarkan gerakan yang sama melalui sosialisasi dibalut edukasi, supaya kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mampu terjaga baik dan tidak mudah luntur.
“Betapa besarnya negeri ini dan di luar sana sudah ada negara yang tentu telah berkembang pesat, baik pendidikan dan ilmu pengetahuannya. Maka dari itu, kami mendorong generasi muda melalui soswasbang ini, mampu menjadi penerus dan setara dengan negara tersebut,” ujar Paman Yani –sapaan akrabnya, Senin (31/10).
Secara garis besar, materi yang disampaikan bersama Bakesbangpol Kalsel masih seputar tentang penegakan kesadaran supaya tidak mudah terhasut aksi kejam terorisme, dan berbagai macam tantangan yang dapat membuat hancur bagi NKRI sendiri.
Legislatif Daerah pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu ini juga menyuarakan, dan sekaligus memberikan nasihat untuk tidak mudah percaya atas informasi yang belum tentu kebenarannya alias hoaks.
“Tadi kami juga memberikan motivasi untuk peserta didik di sini agar bermanfaat bagi negara. Selain itu, banyak sekali hal positif yang kami dorong, termasuk bijak menggunakan sosial media. Apabila dapat menyaring dengan baik dan jelas, mereka adalah generasi muda yang cerdas,” kata legislatif dari fraksi Partai Golkar.
Kepala SMA Negeri 1 Sampanahan Suyoto, memberikan apresiasi atas kesediaan Paman Yani membagikan pengalaman serta ilmunya tentang bagaimana cara menghargai dan menjaga keharmonisan antarsesama.
“Saya selaku kepala sekolah di sini mengucapkan terima kasih atas materi dan kesediaannya menjadi narasumber. Semoga pula dengan adanya ini, prestasi pun juga mampu diraih. Bahkan, pemberian wawasan kebangsaan saat ini penting ditanamkan ke peserta didik,” katanya.
Begitu pula kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lanjut dia, yang saat ini masih tetap dipijak. Bahkan, menjadi keharusan generasi muda untuk tetap mempertahankan hal tersebut sebagai penerus bangsa kedepan.
“Mereka yang mengikuti ini dapat mengharumkan nama baik daerah ini, tentu secara lokalnya maupun nasional,” pungkasnya. rds