BANJARMASIN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenperekraf) menobatkan Kubah Basirih, Kota Banjarmasin, sebagai juara harapan 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Dari rilis yang disampaikan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Senin, wisata religi Kubah Basirih Banjarmasin meraih juara harapan 1 pada katagori suvenir dari 50 desa wisata yang masuk ADWI tahun 2022.
Penyerahan penghargaan ADWI tahun 2022 dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona, Kemenperekraf RI, Jakarta, Minggu kemarin.
Penyerahan penghargaan ADWI yang dihadiri langsung Menperekraf Sandiaga Salahuddin Uno tersebut diterima Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kubah Basirih Banjarmasin, Husin Luthfie yang memakai baju adat khas Banjar.
Desa Wisata Kubah Basirih berada di wilayah Banjarmasin Barat merupakan tempat wisata religi ziarah makam Habib Hamid bin Abbas Bahasyim, lebih dikenal Habib Basirih, wafat pada tahun 1949.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang menyaksikan secara langsung penyerahan penghargaan tersebut mengungkapkan rasa bangga terhadap kolaborasi antara Pemko Banjarmasin dengan Pokdarwis setempat yang membuahkan hasil.
“Senang sekali malam hari ini kita meraih penghargaan 50 Desa Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan, Kubah Basirih, selamat dan sukses, kita masuk dalam kategori Harapan 1 untuk kategori suvenir,” ucapnya.
Menurut dia, prestasi ini tidak lepas dari jerih payah para pelaku UMKM kawasan wisata tersebut yang terus meningkatkan kualitas produk-produk kerajinannya.
Dia berharap, bahwa usaha dan perjuangan mengembangkan kawasan wisata yang telah terbayarkan tersebut, dapat lebih ditingkatkan dari waktu ke waktu.
“Lelahnya terbayar, mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi, maju terus pariwisata Kalimantan Selatan, maju terus pariwisata Kota Banjarmasin dan mudah-mudahan kita bisa segera pulih dari pandemi Covid-19,” tuturnya.
Dari rilis penghargaan ADWI tahun 2022 katagori suvenir untuk juara 1 diraih Desa Wisata Taman Loang Baloq di Kota Mataram, NTB, juara 2 diraih Desa Wisata Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta dan juara 3 diraih Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip Kota Batam, Kepulauan Riau. ant