Jakarta – Menpora Zainudin Amali menegaskan pemerintah tidak akan mencampuri urusan PSSI yang ingin mempercepat kongres luar biasa (KLB) PSSI.
Pada Jumat (28/10) malam PSSI menggelar Exco Emergency Meeting yang dihadiri oleh 12 Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Salah satu poin rapat itu adalah memutuskan mempercepat KLB PSSI setelah memperhatikan surat yang dikirim Persis Solo dan Persebaya Surabaya. Desakan KLB dari Persis dan Persebaya itu muncul sebagai imbas Tragedi Kanjuruhan.
Dikutip dari Antara, terkait rencana PSSI mempercepat KLB, Menpora Amali memastikan pemerintah tidak akan ikut campur.
“Sudah diputuskan, pemerintah tidak akan ikut campur,” kata Menpora di sela pengarahan terhadap atlet binaan Universitas Semarang (USM) di Semarang, Minggu (30/10).
Menurut Amali, mempercepat KLB adalah kewenangan PSSI. Karena itu Menpora hanya mempersilakan KLB dijalankan dan menunggu hasilnya.
“Kita tunggu saja, apapun hasilnya,” kata Amali.
Sebelumnya Menpora Amali juga menyatakan Pemerintah Indonesia tidak akan turun tangan soal desakan transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
PSSI juga bersikeras pemerintah tidak bisa mendesak digelarnya KLB PSSI. Menurut Ahmad Riyadh yang merupakan juru bicara PSSI dalam kasus Tragedi Kanjuruhan, KLB hanya bisa digelar sesuai permintaan anggota mereka.web
