Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Polda Sosialisasi Cegah Penyebaran Radikalisme

by matabanua
30 Oktober 2022
in Hulu Sungai Selatan, Indonesiana
0
D:\2022\Oktober 2022\30 Oktober 2022\2\2\New Folder\Polda Sosialisasi Cegah Penyebaran Radikalisme.jpg
POLDA Kalsel bersama Pengurus Masjid Muhammadiyah Istiqamah Kandangan berfoto bersama usai sosialisasi. (Foto:mb/ist)

HULU SUNGAI SELATAN – Polda Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Pengurus Masjid Muhammadiyah Istiqamah Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan menggelar kegiatan pengajian, sekaligus sosialisasi dengan tema; Meningkatkan Kewaspadaan Dini dari Bahaya Intoleran, Radikalisme dan Terorisme, dengan penceramah Ust Lutfil Aziman dari Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Ustadz Lutfil Aziman dalam ceramahnya menyampaikan, Islam mengajarkan kasih sayang dan cinta damai, Islam membenci adanya kekerasan dan permusuhan, Islam menghargai perbedaan, toleransi, dan antiradikalisme yang mengarah pada terorisme.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\2\dsd.jpg

Jaksa Agung Monitoring Kinerja Kejari Banjarmasin

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\2\Pemprov Tindaklanjuti Arahan Kepala BNPB.jpg

Pemprov Tindaklanjuti Arahan Kepala BNPB

2 Juli 2025
Load More

Jihad dengan cara menghancurkan dan membunuh, tidak dibenarkan dalam Islam, karena Islam mengajarkan kedamaian bukan kekerasan.

“Nabi diutus untuk menuntun dan menyelamatkan umat manusia di dunia dan di akhirat kelak,” ujarnya, Jumat (28/10) malam.

Menurutnya, jika orang memiliki pandangan membunuh umat muslim halal dan negara adalah kafir, maka orang ini sudah memiliki paham yang salah.

Direktorat Intelkam Polda Kalsel Iptu Agus Murti menyampaikan kepada pengurus Masjid Istiqamah, intoleransi adalah awal terbentuknya radikalisme, lalu ekstremisme dan terakhir dalam bentuk aksi terorisme. Artinya, intoleransi merupakan awal atau benih dari radikalisme dan terorisme.

“Aksi kelompok radikalisme saat ini telah merambah sekolah, perguruan tinggi, pesantren, dan masjid,” ujarnya.

Isu intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang merajalela di Indonesia, tidak hanya dipengaruhi faktor seperti agama, ekonomi, atau pendidikan, namun ada faktor lain yang memicu terjadinya intoleransi dan radikalisme ataupun dalam membentuk seseorang menjadi radikal, yaitu faktor psikologis.

Intoleransi, radikalisme, dan terorisme, merupakan musuh bangsa Indonesia, karena tidak sesuai dengan ideologi dan konsensus dasar negara. Kejahatan teroris merupakan kejahatan luar biasa dan transnasional. Oleh karena itu, setiap negara perlu mengantisipasinya sedini mungkin. rds

 

Tags: Polda Kalsel Iptu Agus MurtiRadikalismeUstadz Lutfil Aziman
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA