Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Konsumsi BBM Tetap Melonjak Usai Harga Naik

by matabanua
30 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

 

D:\2022\Oktober 2022\30 Oktober 2022\7\7\Foto hal Ekonomi  (31 - 10)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(Foto:mb/web)

JAKARTA – Kuota Pertalite dan Solar telah resmi ditambah per awal Oktober 2022. Penambahan itu dilakukan lantaran konsumsi ke­dua jenis BBM subsidi pertalite dan Solar mengalami lonjakan, mes­ki harganya naik per 3 Sep­tember 2022 lalu.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\7\hal Ekonomi 03 Juli )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Buka Layanan Home Service

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\7\hal Ekonomi 03 Juli )\perontok.jpg

Produksi Beras Diprediksi Naik 14,09 Persen

2 Juli 2025
Load More

Untuk Pertalite, kuotanya di­tambah 6,86 juta kiloliter (KL) dari kuota awal 23,05 juta KL, atau menjadi 29,91 juta KL. Sementara kuota Solar ditambah 2,73 juta KL dari kuota awal 15,1 juta KL, atau menjadi 17,83 juta KL.

Penambahan kuota diu­pa­ya­kan, karena realiasi Pertalite hingga 30 September 2022 sudah men­capai 95,32 persen, atau 21,97 juta KL dari kuota 23,05 juta KL. Sementara realisasi Solar su­dah mencapai 85,81 persen, atau 12,96 juta KL dari kuota 15,10 juta KL.

Lantas, stok 2 BBM subsidi ini bisa kuat sampai kapan pasca kuo­tanya ditambah?

Corporate Secretary PT Per­tamina Patra Niaga Irto Ginting ber­harap, kuota Pertalite dan Solar bisa terus terjaga sampai akhir 2022 nanti. “Kita upayakan agar mencukupi,” ujarnya M­i­nggu.

Adapun menurut catatan Ba­dan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebe­lumnya, kuota Pertalite akan habis per­tengahan Oktober 2022 jika ti­dak ditambah. Sedangkan Solar han­ya kuat sampai pertengahan N­o­vember 2022.

Terkait perkembangan kon­sum­si Pertalite dan Solar dalam wak­tu dekat ini, Irto belum bisa me­n­yampaikan apakah itu se­ma­kin melonjak atau malah le­bih­ ter­kendali. “Kalau perhitungan yang Oktober, belum selesai,” kata Irto.

Kenaikan harga minyak dunia dan pelemahan kurs rupiah dapat berimbas terhadap harga BBM, yang berpotensi kembali ter­ko­reksi. Namun, Direktur Ek­se­ku­tif Energy Watch Mamit Se­ti­a­wan menilai Pertalite masih aman da­ri kenaikan harga, terlebih je­lang memasuki tahun politik di 2023.

Mamit berpendapat, selama pemerintah masih memiliki dana un­tuk membayar kompensasi dan sub­sidi terhadap harga kee­ko­no­mian, maka harga Perlite akan bertahan terus.

“Apalagi kondisi kita masih ada windfall, meskipun tahun de­pan akan berkurang seiring me­lemahnya harga komoditas,” ujar Ma­mit. Di sisi lain, ia menilai ke­naikan harga BBM di tahun poli­tik jadi satu kebijakan ganjil un­tuk dilakukan. “Kita sudah me­masuki tahun politik di 2023. Be­rat bagi pemerintah untuk me­ng­ambil kebijakan yang kurang po­­pulis,” sebut dia. lp6/mb06

 

 

Tags: BBMBPH MigasCorporate Secretary PT Pertamina Patra NiagaIrto GintingPertalite
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA