
PELAIHARI – Lima korban pada kecelakaan kapal bagan (bagang) yang terjadi perairan Kabupaten Tanah laut, di wilayah Tanjung Selatan (Tanjung Silat) di wilayah Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, dinyatakan selamat.
Adapun titik lokasi koordinatnya tenggelamnya Kapal Bagang, yakni 04 11’39.53 “S-114 39’ 07.61” E, berjarak sekitar satu mil dari daratan Tanjung Selatan, Rabu (26/10).
Hal tersebut diungkapkan Lukman alias Usman (27), salah satu korban yang lebih dulu selamat atas insiden tenggelamnya Kapal Bagan yang mereka naiki.
Menurutnya yang dititipkan di rumah singgah Dinas Sosial Tala, Kapal Bagan yang mereka tumpangi untuk mencari ikan berangkat dari Lampung lima hari yang lalu.
“Ada lima orang dalam kapal, tiga dari Bone dua lagi dari Lampung, dan rencananya kami menuju Kalimantan Timur setelah sempat istirahat di muara Taboneo,” ujarnya.
Lukman menambahkan, dalam perjalan menuju Kaltim, kapal yang mereka naiki diterjang badai hingga tenggelam. “Saat diterjang badai, mesin kapal mati dan air masuk ke palka, hingga tenggelam,” ungkapnya.
Sebelum kapal tenggelam, semua penumpang sudah menggunakan baju pelampung dan masing-masing memegang jerigen, begitu kapal tenggelam semua terpencar.
“Kejadiannya sekitar pukul 18.00 Wita, dan malam saya berada di pantai, sekitar tiga jam lamanya terombang ambing dilaut,” jelasnya.
Ia sempat mengkhawatirkan ke empat temannya, namun ia mengaku lega setelah mendapatkan informasi kalau mereka juga selamat dan sedang dievakuasi pihak Polairut Polres Tala beserta basarnas.
Lukman mengatakan, ia bersama empat temannya cuma kenal pas naik kapal saja, karena menelayan untuk mencari ikan sistemnya seperti free line.
“Saya kenal namanya yang dari Bone yaitu Idris selaku nahkoda, Barli dan Adi, yang satu saya tidak tahu namanya,” paparnya.
Kadis Sosial Tala Eko Trianto mengatakan, pihaknya siap menampung para korban di rumah singgah miliki dinas sosial. “Kita tampung para korban, serta akan disediakan makan dan minum,” katanya. ris