Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Alternatif Pupuk Mahal, Pakai Pupuk Organik

by matabanua
27 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\Oktober 2022\28 Oktober 2022\7\7\Foto hal Ekonomi  (28 - 10)\hal 7 - 2 klm (Bawah).jpg
(Foto:mb/web)

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas produksi beras.

Salah satunya dengan menggencarkan penggunaan pupuk organik secara berimbang sebagai alternatif di tengah mahalnya harga pupuk kimia saat ini.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 19 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.894.000

18 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Puluhan Ribu Ton Gula Petani Tak Terserap

18 Agustus 2025
Load More

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, alternatif pupuk organik secara berimbang menjadi langkah penting untuk menghasilkan padi yang berkualitas.

“Pertanian adalah sektor kunci yang bisa memperkuat ekonomi. Karena itu, diperlukan pendekatan baru dalam meningkatkan produktivitas. Caranya adalah memperkuat networking dan mengembangkan pupuk organik sebagai penyubur tanaman,” kata Syahrul, Kamis.

Adapun untuk mendorong petani agar mau menggunakan pupuk organik, Kementan telah menyiapkan sejumlah langkah.

Pertama memperkuat edukasi dan pelatihan. Kedua, membuat manajemen sistem yang akan menjadi acuan petani dalam penggunaan pupuk organik. Ketiga, mengubah pola pikir dari para pelaku pertanian untuk berubah dengan kondisi yang ada.

Menurut Syahrul, sektor pertanian sudah sejak lama menjadi bantalan ekonomi nasional. Pertanian juga terbukti menjadi sektor pembuka lapangan kerja hingga berjuta-juta. Karena itu, generasi yang ada saat ini harus memperkuatnya dengan bekerja lebih keras lagi.

“Pertanian itu harus kita jaga bersama. Dan kita yang menjadi pejabat jangan sampai salah maintenance. Yang paling penting, kita jangan menjadi orang yang menghilangkan nilai-nilai kebangsaan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, salah satu yang harus dilakukan bersama adalah melakukan pemupukan berimbang. Sistem tersebut sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya sebuah tanaman. Namun, kata dia, pemupukan juga tidak boleh berlebih karena bisa mengakibatkan erosi dan gagal tanam.

“Pemupukan tidak boleh berlebih. Kalau pupuk urea berlebih dia memasamkan tanah dan berbahaya. Akibatnya gampang tererosi dan cepat jenuh airnya. Disitulah bisa mengakibatkan gagal tanam,” ujarnya.

Ia memaparkan, pupuk setidaknya berkontribusi antara 15 persen hingga 75 persen terhadap produktivitas tanaman. Karena itu diperlukan keberimbangan baik urea maupun dengan proses perawatan.

Salah satunya dengan mengatur aliran air. Air sangat diperlan pada sawah yang baru proses tanam. Namun pengairan tidak boleh berlebih karena dapat merusak akar tanaman.

“Air adalah infiltrasi, dengan kita belokan airnya ke lahan pertanian untuk irigasi maka dengan sendirinya akan menghasilkan karbohidrat dalam bentuk beras. Disitulah pentingnya kita membuat sumur resapan sebanyak banyaknya,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menyediakan pupuk subsidi dengan kapasitas 9 juta ton. Para petani bisa mendapatakan pupuk tersebut melalui sistem e-RDKK. Sistem itulah yang akan mendata siapa saja para petani yang berhak menerima pupuk. rep/mb06

 

 

Tags: KementanMenteri PertanianPupuk Mahalpupuk organikSyahrul Yasin Limpo
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA