JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus menawarkan proyek IKN Nusantara kepada investor. Pengusaha di berbagai sektor, termasuk kuliner disebut akan masuk ke IKN.
Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan, ada beberapa investor kuliner yang siap investasi di IKN, salah satu di antaranya adalah Kopi Kenangan hingga Starbucks.
“Nanti di IKN ada kopi yang kelasnya Starbucks, Kopi Kenangan, Kopi Tuku, itu kita ingin keberagaman,” katanya, Selasa (18/20).
Ia menyebutkan, para investor sudah menghubungi pihak otorita. “Mereka sudah mulai kontak kami, dan bilang mau investasi. Nah ini nanti mereka kan tanya ‘Pak kalau mau inves gimana? Siapa yang punya gedung?’. Nah itu kan perlu link and match,” terangnya.
Proyek IKN disebut sangat diburu para investor. Minat investasi di IKN diklaim 25 kali lipat dari lahan yang tersedia.
Sebagai informasi, beberapa pengusaha di sektor kesehatan, pendidikan, properti hingga kuliner, telah menyatakan minat investasi di IKN. Beberapa di antaranya adalah RS Hermina, Ciputra Group, Jakarta Intercultural School, IKEA, Kopi Kenangan, hingga Starbucks.
Presiden Jokowi memang terus merayu investor untuk investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia meyakinkan akan ada banyak insentif yang siap diberikan pemerintah.
“Kurang apalagi? Lahan ada Menteri ATR/BPN. Insentif masih ada yang kurang, ada menteri investasi. Pak kurang insentif, minta. Tax holiday kurang panjang misalnya. Tax deductionnya kurang banyak, silakan disampaikan,” pungkasnya. dt