
BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin menyelenggarakan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pemilu Partisipatif dengan Bubuhan Paunjunan Urang Kalimantan Selatan (BPUK), di salah satu hotel Banjarmasin, Rabu (26/10).
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Banjarmasin Rahmadiansyah mengatakan, ajakan melibatkan komunitas hobi mancing tersebut karena peminatnya sangat banyak di kota ini.
“Mereka memiliki keanggotaan yang banyak, harapannya dengan sosialisasinya mereka bisa mengajak teman-temannya agar jangan sampai golput,” katanya.
Menurutnya, tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024, sudah mulai sehingga seluruh masyarakat harus diberi tahu dengan jelas segala aturannya.
“Jadi penting kita sosialisasikan ke masyarakat Pemilu ke depan itu seperti apa,” ujarnya.
Dengan sosialisasinya ini juga, diharapkan masyarakat tahu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti serentak diselenggarakan yakni untuk Pemilu legislatif pada 14 Februari 2024, Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Kepada Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
“Kita harap para komunitas mancing mania ini bisa ikut mengawasi sejak tahapan Pemilu ini, sehingga tidak ada yang melakukan kecurangan,” tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, Bawaslu melakukan pengawasan pada tahapan Pemilu verifikasi Partai Politik (Parpol).
“Nah, kita juga sosialisasukan kepada teman-teman hobi mancing ini aktif untuk mencek namanya apakah masuk pengurus Parpol, kalau memang pengurus Parpol tidak apa, tapi kalau tidak artinya ada yang mencatut,” ujarnya.
Rahmadi pun mengharapkan, para mancing mania yang tergabung di Bubuhan Paunjunan Urang Kalsel (BPUK) dengan jumlahnya sekitar 13 ribu orang ini ikut mensosialisasikan aturan Pemilu ke masyarakat, karena mereka juga aktif berinteraksi di masyarakat.
Salah satu anggota Babuhan Panjunan Urang Kalsel, Arpui menyatakan, komunikasi mereka ini lebih 13 ribu orang dari berbagai daerah di Kalsel. “Kami sangat mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan demokratis, tidak ada kecurangan dan semua berhak memilih sesuai hati nurani,” tuturnya.
Ditambahkan Syarafuddin, pihaknya tidak menginginkan terjadinya politik identitas dan juga politik uang pada Pemilu 2024 ini.
“Yang pasti kami ingin pemilu aman dan damai, kami pun mendukung sosialisasi ini yang sama dengan slogan kami yakni tolak politik uang, sisit kada bakanduran,” katanya. via