
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Forkopimda Tapin hadiri rapat koordinasi penanganan inflasi bersama menteri dalam negeri H Muhammad Tito Karnavian yang digelar secara virtual, bertempat di aula Tamasa Kantor Setda Tapin, kemarin.
Rapat koordinasi turut dihadiri Dandim 1010 Tapin Letkol Inf Andi Sinrang, Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser SH SIK MH, Kajari Tapin Adi Fakhrudin serta pimpinan SOPD dilingkungan Pemkab.Tapin.
Seperti yang disampaikan Menteri Dalam Negeri, dalam penanganan inflasi, tiga produk hukum telah dikeluarkan untuk membantu masyarakat yang terdampak yakni Peraturan Menkeu RI No.134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak Inflasi TA 2022, Kepmendesa No.97 tahun 2022 tentang pengendalian Inflasi dan mitigasi dampak inflasi daerah pada tingkat desa.
Serta surat edaran Mendagri No.500/4825/sj, tantang penggunaan belanja tak terduga dalam rangka pengendalian Inflasi di daerah.
Tiga produk hukum diatas dapat digunakan pemerintahan daerah untuk menjaga daya beli masyarakat terdampak inflasi, termasuk landasan hukum untuk menggunakan 2% dana transfer umum bagi penambahan belanja perlindungan sosial.
“Karena itu mohon dukungan pendampingan dari pemerintah daerah agar bantalan sosial bisa dieksekusi dan jangan disalah gunakan,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM mengatakan, dalam penanganan inflasi, Pemkab.Tapin sudah menganggarkan dana APBD sebesar Rp.9,6 milyar yang akan dialokasikan untuk beberapa SOPD.
Rp3 milyar untuk batuan sosial, Rp5,8 milyar untuk penciptaan lapangan kerja, Rp125 juta untuk subsidi transportasi dan 621 juta untuk perlindungan sosial lainnya,” ujarnya.
Dalam penanganan inflasi juga digelar operasi pasar, program pangan bersubsidi kepada masyarakat tertentu. Dan terbaru, Pemkab.Tapin telah menjalin kerjasama dengan kota Palangkaraya untuk program ketahanan pangan.
Dalam memberdayakan para pengrajin dan pelaku UKM, Pemkab.Tapin selalu memesan hasil – hasil produk yang dihasilkan. Salah satunya seperti kain sasirangan yang banyak dibeli untuk keperluan ASN, paparnya.{[her/mb03]}