BANJARBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Saw 1444 H.
Peringatan yang diadakan di Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru, Senin (24/10) pagi, dihadiri Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin.
Turut hadir kalangan guru, tenaga pendidik dan kepala sekolah negeri dan swasta se-Kota Banjarbaru. Dengan mengangkat tema Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Pererat Ukhuwah dan Pengamalan Sunnah Menuju Banjarbaru Juara.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dalam sambutannya, peringatan ini untuk menumbuhkan syakiroh dan semangat kita dalam agama Islam, dan agar bisa lebih mengenal dengan Nabi Muhammad Saw.
Dalam momen ini, Aditya mengatakan, seorang guru harus memberikan teladan yang baik sesuai dengan yang diajarkan Baginda Nabi Muhammad Saw.
“Ulun berharap dengan adanya maulid ini kita lebih mengenal sosok Nabi kita. Kita lebih tahu lagi prilaku Nabi kita, sehingga ini menjadi teladan dan kita berikan teladan ini kepada murid-murid kita,” ucapnya.
Menurutnya, tidak semua orang bisa menjadi guru. Sebab untuk bisa menjadi seorang guru harus memiliki ilmu, bakat dan prilaku.
“Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga pelindung bagi siswa dan siswi. Untuk itu dengan momen Maulid Nabi Muhammad Saw, para guru dan tenaga pendidik menerapkan prilaku beliau dalam proses mengajar di sekolah,” ujarnya.
Al Mukarrom Habib Muhammad Quresy Alaydrus dalam tausiyahnya menceritakan sosok Baginda Nabi Muhammad Saw yang harus menjadi teladan sebagai umat muslim yang beriman kepada Allah SWT. ril/dio