MARTAPURA – Ratusan santri dari delapan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru mengikuti kirab, Sabtu (22/10) malam.
Kirab yang dimulai di Halaman Kantor Bupati Banjar dilepas Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi wakilnya Habib Idrus Al Habsyie.
Para santri menampilkan berbagai atribut, kreasi miniatur seperti masjid, perahu, busana muslim daur ulang hingga drumband.Disaksikan penonton di sepanjang jalan yang dilewati, santri dan santriwati peserta kirab tak henti-hentinya melantunkan shalawat serta lagu kebesaran NU Hizbul Wathan.
Adapun rute yang ditempuh peserta, Jalan Ahmad Yani, Sasaran, Pangeran Abdurrahman, Pangerah Hidayatullah hingga finish kembali ke halaman Kantor Bupati Banjar.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, kegiatan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini, diawali dengan apel bersama pada pagi harinya, berlanjut dengan pembukaan peringatan, pembukaan expo santri dan kirab santri.
“Kegiatan hari ini kita maknai untuk perjuangan para ulama dan para santri yang dimasanya yang juga ikut memerdekakan republik ini,” ujarnya.
Saidi Mansyur juga berharap kepada para santri untuk terus berkarya dan berinovasi untuk mengisi kemerdekaan.
“Mudahan-mudahan dengan kegiatan ini, rasa kebersamaan para santri, para ulama pemerintah daerah, TNI/Polri bisa membangun bangsa dan daerah ini lebih baik lagi,” ucapnya.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini berlangsung hingga 25 Oktober mendatang, terpusat di Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, dengan expo 15 stan perwakilan pondok pesantren.
Salah seorang penonton Nadirah, mengaku cukup terhibur dengan kirab yang disaksikan bersama kedua anaknya.
“Alhamdulillah malm ini cuaca cukup bagus, nggak hujan seperti sore tadi, jadi bisa ngajak anak-anak,” ujarnya.
Kirab santri ini di ikuti santri dan santriwati dari 8 ponpes, masing-masing dari Kabupaten Banjar Ponpes Hidayatullah, Attahmidiyah, Darussalam, Mi’rajul Ulum, Iqdamul Ulum, Puteri Al Amin, Attahiriyah, dan satu dari Kota Banjarbaru Ponpes Darul Ilmi. ril/dio