
BANJARMASIN – Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi resmi menjabat Kapolda Kalsel, dan siap menjalankan tugas membangun Banua. Hal tersebut dikatakannya usai acara penyerahan pataka di halaman Polda Kalsel, Kamis (20/10),.
“Alhamdulillah, saya dapat kepercayaan menjabat Kapolda Kalsel. Saya siap dan komitmen menjalankan tugas, sebagaimana yang menjadi program pemerintah dan arahan kapolri,” ucapnya.
Perwira yang bakal menjabat bintang dua ini mengawali karirnya di daerah Kotabaru, bahkan ia masih fasih berbahasa Banjar. “Ulun minta dukungan buhan pian-pian jua dalam menjalankan tugas disini,” ujarnya
Ia menegaskan, pentingnya konsistensi penegakan hukum yang berkeadilan agar masyarakat merasa hak-haknya dilindungi, dan tercipta stabilitas keamanan.
“Ini menjadi implementasi dari program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan moto Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan),” katanya.
Menurutnya, hukum sejatinya selalu melayani keadilan untuk mewujudkan ketertiban di masyarakat. Sebaliknya, jika pelaksanaan hukum tidak adil, maka mengakibatkan keresahan masyarakat, sehingga wibawa hukum dan aparatnya menjadi luntur.
Mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini menyebut evaluasi terhadap pelaksanaan program pemerintah dan program kapolri menjadi perhatiannya.
Termasuk menindaklanjuti arahan terbaru Presiden Joko Widodo untuk mengangkat kembali kepercayaan publik terhadap polri, yang anjlok akibat diterpa berbagai masalah besar akhir-akhir ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) sembilan kapolda di Gedung Rupatama Mabes Polri, Selasa (18/10)
Jabatan Kapolda Kalsel berganti dari pejabat sebelumnya Irjen Pol Rikwanto yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri. Posisinya digantikan Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Bagi Brigjen Pol Andi Rian, Kalsel bukanlah daerah yang baru. Dulunya, pria kelahiran Makassar 14 Oktober 1968 silam ini pernah berdinas di Polres Kotabaru.
“Alhamdulillah saya orang Banua juga karena istri asli Kotabaru. Mohon doa restu seluruh masyarakat dan para alim ulama, agar bisa melaksanakan tugas dengan baik mengawal kondusivitas Kalsel,” pungkasnya. ris