Rabu, September 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sarana dan Prasarana SDN Panglima Masuk Pokir DPRD

by matabanua
19 Oktober 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2022\Oktober 2022\20 Oktober 2022\5\hal 5\Wahyu Ekma Pranatalia.jpg
WAHYU EKA PRANATALIA (Foto:mb/via)

BANJARMASIN – SDN Pengam­bangan 5 di Banjarmasin Timur mengeluhkan beberapa sarana prasarana sekolah yang sudah tak memadai lagi.

Mulai dari kekurangan ruang kelas hingga ruang guru sempit dan berdesakan-desakan. Belum lagi pagar halaman samping yang berupa kayu Ulin dianggap sangat rawan akan keselamatan anak-anak belajar mengingat sekolah tersebut berada di pinggir jalan utama.

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\3 September 2025\5\Kabid Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Harwita Oktania..jpg

Pemko Rancang Drainase Vertikal di Kawasan Kuliner

2 September 2025
D:\2025\September 2025\3 September 2025\5\Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR (baju putih) didampingi istri.jpg

Sepuluh Dapur MBG Telah Beroperasi

2 September 2025
Load More

Kepala Sekolah SDN Pengam­bangan 5, Wahyu Ekma Pranatalia mengungkapkan hal itu kepada anggota DPRD Kota Banjarmasin Dapil Banjarmasin Timur pada reses atau penelaahan dan penyerapan aspirasi masyarakat, Rabu (19/10).

“Kami tak memiliki ruang kelas yang cukup sehingga untuk menyiasatinya maka dua kelas masuk siang,” tutur wanita yang akrab dipanggi Ibu Ayu tersebut.

Dengan siasat tersebut, beberapa orangtua pernah merasa keberatan karena anak-anaknya masuk siang. “Pernah para orangtua meminta agar kelas tinggi atau kelas VI saja yang masuk siang. Namun kami memilih kelas II masuk siang, karena durasi belajar tak terlalu panjang,” jelasnya.

Pagar halaman samping menutup dinding kelas III, V dan VI, juga dinilai sangat rawan keamanan. “Khawatirnya kalau ada mobil yang menubruk pagar sekolah, padahal di balik pagar itu ruang kelas anak-anak,” katanya.

Kemudian, ruang guru sangat sempit juga membuat tak nyaman. Sebab, jumlah guru yang ada sebanyak 24 orang.

Menanggapi ini, anggota DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah berjanji memasukkan masalah di SDN Panglia ini dalam pokok pikiran (pokir) DPRD. Pihaknya bersama disdik akan mengoordinasikan kekurangan ruang belajar (rumbel) ini dengan badan anggaran.

“Kemungkinan sekolah dibuat bertingkat, mengingat space halaman sekolah tersebut juga sudah habis,” kata wanita yang akrab dipanggil Lala ini. via

 

 

Tags: anggota DPRD kotaKepala Sekolah SDN Pengam­bangan 5NoorlatifahWahyu Ekma Pranatalia
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA