Jakarta – Fabio Quartararo harus meraih hasil bagus di MotoGP Malaysia untuk tetap menghidupkan peluang juara dunia MotoGP 2022. Namun rapornya di sirkuit Sepang terbilang tak mengesankan.
Lantaran pandemi Covid-19, Malaysia tidak menggelar balapan MotoGP. Satu-satunya momen Quartararo tampil di MotoGP Malaysia adalah pada 2019 ketika ia finis di posisi ketujuh.
Secara keseluruhan di semua kelas yang ia ikuti, Quartararo sendiri belum pernah merasakan podium di Sirkuit Sepang. Catatan terbaiknya adalah finis di posisi keempat pada Moto3 Malaysia 2016. Sedangkan di Moto2 Malaysia, torehan finis terbaik Quartararo ada di posisi kelima.
Quartararo butuh hasil bagus di MotoGP Malaysia untuk menjaga peluang juara dunia MotoGP 2022 tetap terbuka. Kegagalan finis di MotoGP Australia membuatnya kehilangan posisi puncak klasemen MotoGP dan kini harus tertinggal 14 angka dari Pecco Bagnaia.
Quartararo mutlak harus punya posisi finis lebih baik dibanding Bagnaia. Hanya dengan kondisi itu, selisih poin bakal menipis atau bahkan Quartararo bisa kembali berbalik jadi pemimpin klasemen usai MotoGP Malaysia.
MotoGP 2022 tinggal menyisakan dua seri lagi. Setelah MotoGP Malaysia, balapan akan berlanjut ke MotoGP Valencia yang berlangsung pada 6 November.
Quartararo sendiri sudah punya koleksi satu gelar juara dunia MotoGP yang diraihnya di musim lalu. Saat itu Quartararo unggul 26 poin atas Bagnaia di akhir klasemen MotoGP 2021. web/ron
