Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Warga Telawang Keluhkan Elpiji 3 Kg Langka

by matabanua
18 Oktober 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2022\Oktober 2022\19 Oktober 2022\5\hal 5\Darma Sri Handayani.jpg
DARMA SRI HANDAYANI (Foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Warga Kelurahan Telawang mengeluhkan langkanya gas elpiji 3 Kg di pangkalan hingga eceran. Selain langka, warga juga mengeluhkan mahalnya harga gas subsidi tersebut.

Hal tersebut terungkap melalui reses anggota DPRD Banjarmasin Dapil Banjarmasin Barat. Menurut salah satu warga Telawang, Hamdani saat ini untuk men­dapatkan gas elpiji 3 Kg sangat susah didapat dan langka di Banjarmasin.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

“Kalau pun ada harganya mahal di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu di eceran,” keluhnya usai mengikuti reses.

Sedangkan di sejumlah pang­kalan, stok gas elpiji kosong alias kehabisan. Kelang­kaan ini, sebutnya sudah di­rasakan dalam tiga minggu terakhir dan ini terjadi berulang-ulang setiap tahun.

“Kami berharap dewan bisa memaksimalkan pengawasannya biar kelangkaan ini tidak terjadi lagi, karena masalahnya terus berulang,” sebutnya.

Menurutnya, patut diawasi juga pangkalan-pangkalan yang nakal. Sebab disinyalir gas elpiji itu dijual bukan pada orang yang berhak, namun pada pengecer.

Menanggapi hal tersebut anggota DPRD, Darma Sri Handayani mendorong peme­rintah Banjarmasin untuk lebih tegas menindak pemakai gas elpiji subsidi yang tidak sesuai sebagai penerimanya seperti rumah makan atau masyarakat mampu.

Menurutnya, perlu ada aturan dan sanksi tegas sebagai efek jera kepada pengguna gas elpiji subsidi, karena turut membuat ke­langkaan terhadap gas melon tersebut.

“Dari kenyataan di lapangan, restoran hingga rumah makan yang sudah maju masih meng­gunakan elpiji subsidi, jadi tinggal pemerintah harus tegas kalau perlu diberi sanksi,” katanya.

Darma pun akan menjadi masalah tersebut sebagai pem­bahasan utama dewan melalui Komisi II DPRD Banjarmasin yang membidangi pere­ko­nomian dan keuangan dengan mitra kerjanya.

Aspirasi dalam reses DPRD Dapil Banjarmasin Barat juga mengemuka terkait infrastruktur, perbaikan drai­nase, pelayanan dan kenaikan tarif PTAM Bandarmasih yang semuanya menjadi cata­tan pokok pikiran (Pokir) DPRD. via

 

 

Tags: anggota dprdDarma Sri Handayanielpiji 3 kgPTAM Bandarmasih
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA