
BANJARMASIN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin harus bekerja ekstra, karena volume sampah di kota ini meningkat dalam sepuluh hari terakhir.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Marzuki mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran tingginya aktivitas masyarakat di bulan Oktober ini.
Terutama di bulan Rabiul Awal ini terdapat kegiatan keagamaan yakni Maulid Nabi Muhammad SAW. Sehingga masyarakat banyak menggelar peringatan maulid.
Jack –sapaan akrabnya– menjelaskan, sama seperti di hari keagamaan lainnya, volume sampah sudah pasti akan terjadi peningkatan sekitar dua sampai tiga persen dari biasanya.
“Seperti biasa di TPS HKSN dan TPS di kawasan Banjarmasin Selatan terjadi peningkatan,” ujarnya saat ditemui awak media di balai kota, Selasa (18/10).
Ia membeberkan, sampah-sampah jenis non organik seperti sisa makanan cukup banyak terlihat akhir-akhir ini. Namun, sampah plastik juga turut terjadi peningkatan, karena banyak digunakan warga untuk membungkus konsumsi makanan.
“Peningkatannya sekitar 1 ton tiap hari untuk sampah plastik,” bebernya.
Mengatasi hal itu, pihak DLH menambahkan jam operasional dua unit armadanya jenis konvektor.
Setiap sampah non organik yang sudah terkumpul akan dibawa langsung ke TPS 3R dan Pusat Daur Ulang (PDU), agar dapat dimanfaatkan kembali.
“Dua armada konvektor kita buat lembur beberapa waktu ini, karena juga kan ada kegiatan di bulan ini, event MTQ,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menggelar kegiatan keagamaan, agar dapat mengatasi sampahnya secara mandiri.
“Sesuai SOP sampah, apabila ada acara silakan bentuk tim kebersihan lalu kumpulkan sampah-sampahnya jadi satu setelah itu dibuang ke TPS,” jelasnya, seraya menambahkan jika kegiatannya dalam skala besar dapat hubungi DLH untuk membantu mengangkut sampah tersebut. dwi