MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur melepas City Tour Para Kafilah MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di halaman kantornya, Senin (17/10) pagi.
H Saidi Mansyur mengatakan, banyak obyek wisata di Kabupaten Banjar yang sangat potensial untuk dikunjungi, dan digemari masyarakat luar.
“Destinasi wisata di Kabupaten Banjar, yaitu wisata alam, budaya, buatan, kuliner dan religi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Banjar terkenal dengan wisata religinya. Banyak sekali tempat-tempat ibadah yang berdiri maupun makam para wali untuk dikunjungi.
Ia mengungkapkan, pada kegiatan ini, sekitar 334 kafilah diberikan kesempatan bisa menikmati city tour ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banjar.
“Tujuan city tour yaitu Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam di Mandiangin, Makam Datu Kalampayan di Astambul, dan Pusat Perbelanjaan/Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) di Martapura,” katanya.
Saidi juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kafilah, yang bisa mengunjungi destinasi wisata tersebut.
Ia berharap, dengan mengunjungi wisata religi dan wisata lainnya, akan semakin memperkenalkan daerah secara luas. Selain itu, juga dapat menambah penghasilan ekonomi bagi para pelaku usaha di sekitar obyek wisata.
Salah satu kafilah dari Nusa Tenggara Timur (NTT) H Ma’rufeni selaku ketua rombongan mengungkapkan, city tour ini penting, terlebih secara kebetulan bersamaan dengan adanya MTQ Nasional di Kalsel.
“City tour ini menjadikan pengalaman tersendiri. Mengetahui tempat-tempat wisata dan tempat bersejarah di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
City tour selama dua hari tersebut, masing-masing diikuti kafilah dari Provinsi Lampung, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Bali, Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah.
Pada kesempatan ini, juga diserahkan souvenir oleh Bupati Banjar dan Wakilnya Habib Idrus Al-Habsyie, kepada perwakilan kafilah dari NTT dan Bangka Belitung.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekda Banjar HM Hilman, para asisten dan sejumlah kepala SKPD di lingkup pemkab setempat. dio
