
Banjarmasin – Kondisi trotoar yang amblas di seberang gedung balai kota akhirnya ditangani oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, setelah bertahun-tahun tidak tersentuh perbaikan.
Dari pantauan di lapangan, Senin (17/10), trotoar amblas yang posisinya tepat di depan panggung siring balai kota, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kertak Baru Ulu (KBU) Kecamatan Banjarmasin Tengah, sudah dalam keadaan dibuka.
Mesin excavator pun juga sudah terparkir di sana. Lokasi pengerukan pun sudah ditutup dengan pita atau garis safety.
Proyek perbaikan ini digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, melalui Bidang Jalan dan Jembatan.
Proyek itu sebenarnya sudah berlangsung sejak 13 Juli tadi. Sepaket dengan trotoar dan jalan di sepanjang Jalan RE Martadinata.
Tapi, baru beberapa hari ini menyasar kawasan tersebut. Atau persisnya, di depan panggung terbuka, itu.
Dana yang dikucurkan pun tidak tanggung-tanggung. Pasalnya berdasarkan informasi di papan proyek, anggaran yang dikucurkan sebesar lebih dari Rp6 miliar. Bersumber dari APBD Banjarmasin Tahun 2022.
Pengerjaannya sendiri ditarget rampung selama 150 hari kalender, atau akhir Desember 2022.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Banjarmasin, Dedy Hamdhani menjelaskan, trotoar yang berada persis di panggung terbuka itu memang sudah saatnya memerlukan pembenahan.
“Bagian trotoar, ada yang ambles,” ujarnya.
Trotoar yang diperbaiki itu, menyatu dengan siring Sungai Martapura. Menurut Dedy, amblasnya trotoar dipicu lantaran pasang surut air.
“Pasang surut air, masuk juga ke situ (trotoar),” ujarnya.
Apakah ada pembeda perbaikan yang akan dilakukan? Dedy tidak bisa memberikan penjelasan yang gamblang. Ia hanya bilang, kerusakan yang terjadi atau jebolnya bagian trotoar, akan ditutup. Kemudian, juga bakal dilakukan pelapisan dan ada perawatan yang nantinya dilakukan pihak kontraktor.
“Kami lihat dulu kerusakannya. Jadi dibuka dulu semuanya. Kami perbaiki bagian dasar dan bagian atasnya,” tekannya.
Dedy meyakini, proyek akan rampung sesuai dengan jadwal alias tidak terganggu dengan cuaca yang saat ini cenderung turun hujan. “Insyaallah selesai. Tidak panjang juga kan, tidak banyak,” tuntasnya. dwi