
BANJARMASIN – Menjelang pelaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX, pengamanan di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin diperketat dengan memasang 50 Closed Circuit Television (CCTV).
Ke-50 CCTV tersebut disebar di beberapa titik, baik di kawasan taman, parkiran, maupun ruang utama venue MTQ Nasional ke XXIX tahun 2022 di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Sekretaris Umum Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Samsul Rani mengatakan, sejak 30 bulan menjelang pelaksanaan MTQ, para pengurus masjid melakukan rapat pleno untuk membuat daya tarik di kawasan sekitar venue MTQ.
Misalnya, kata dia, mempercantik taman, merenovasi 4 toilet dan menjadikan lantai 2 untuk istirahat juri. Petugas kebersihan juga disiagakan di beberapa tempat, termasuk di hutan kota agar tetap bersih. Kemudian, parkir disiapkan secara gratis dan parkir sandal diamankan.
“Kami awalnya juga menyiapkan 32 CCTV kemudian ditambah menjadi 50 CCTV untuk mendukung pelaksanaan pengamanan MTQ,” ujar Samsul Rani yang ditemui di ruang kerjanya, saat menerima tamu dari Bengkulu di Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Banjarmasin, Rabu (12/10) sore.
Selain itu, Pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin juga terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dari kepolisian dan TNI. “Kami sifatnya hanya memfasilitasi gedung saja,” jelasnya.
Sedangkan untuk merias panggung sudah ada EO yang menanganinya. Pihak PLN juga datang ingin membantu menyiapkan mesin genset, walaupun pihak pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin sudah memilikinya.
Samsul Rani menyatakan, pengurus dan pegawai Masjid Raya Sabilal Muhtadin tidak diizinkan keluar kota selama MTQ. Sebagian pengurus ada yang masuk sebagai panitia MTQ.
“Pengurus diharapkan standby, karena selama MTQ ini ada tamu dari Aceh, Jakarta dan Bengkulu yang kemarin berkunjung ke masjid Sabilal,” katanya.
Samsul Rani juga menjelaskan, Masjid Raya Sabilal Muhtadin menjadi tuan rumah untuk cabang Hifzil Qur’an Golongan 30 Juz dan Tafsir Alquran Golongan Bahasa Arab terhitung sejak tanggal 13 sampai 17 Oktober 2022.
Ervi dari Biro Kesra Pemprov Bengkulu yang tergabung dengan kafilah daerahnya pada MTQ Nasional ini menjelaskan, maksud kunjungan ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin untuk melihat untuk studi banding.
“Kalau kami melihat pengelolaan dan penataan serta kegiatan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin sangat baik, termasuk penyambutan kepada kami dengan sangat ramah diantar sampai hotel juga,” ujarnya.
Peserta Bengkulu mengkuti semua cabang dari 13 cabang seluruhnya ada yang hadits, kaligrafi, karya tulis Al Quran dan lainnya. “Kami berdoa dengan beberapa orang peserta minimal ada yang menjadi juara,” harapnya. rds