BANJARBARU – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik 135 Dewan Hakim, 7 Dewan Pengawas, dan 26 Panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Kalimantan Selatan tahun 2022. Menurutnya, dewan hakim merupakan salah satu bagian terpenting dalam perhelatan MTQ.
Artikel Lainnya
“Kesuksesan perhelatan ini banyak ditentukan oleh kualitas dewan hakim dalam memberikan penilaian secara objektif dan profesional,” ujarnya di Ballroom Hotel Dafam Syariah, Banjarbaru, Selasa (12/10).
Pelantikan yang ditandai dengan pemakaian baju toga berwarna hitam ini, dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dan Forkopimda Kalsel. Bertindak membacakan bai’at, Ketua Dewan Pengawas Nasaruddin Umar, dan Ketua Dewan Hakim Said Agil Husin Al-Munawar.
“Menjadi dewan hakim merupakan momen mewakafkan ilmu dan amaliah bagi lahirnya generasi Alquran yang berkualitas. Jangan jadikan posisi dewan hakim sebagai loncatan untuk tujuan popularitas atau yang lainnya. Lakukan tugas dengan penuh ketundukan, dan keberpasrahan hanya demi dakwah Islam,” jelasnya.
Ia menambahkan, jaga sportivitas dengan menjadikan netralitas sebagai pijakan dasar. “Bisa jadi ada hubungan emosional kedaerahan, kesukuan, atau latar belakang almamater dan lainnya. Jauhkan itu semua, saatnya menjadi orang yang terasing dari kepentingan golongan dan kelompok, karena tugas dewan hakim berada di garis netral,” katanya.
Ia menegaskan, pentingnya profesionalitas dan keterbukaan, dan meminta dewan hakim menjauhkan semua tindakan yang berpotensi melahirkan kecurigaan.
“Jalankan tugas dengan profesional dan terbuka. Kami percaya dewan hakim ini merupakan orang pilihan yang tidak hanya cakap secara keilmuan, namun juga memiliki kapasitas keberislaman yang baik,” ujar menag.
Usai melantik Dewan Hakim, menag dijadwalkan mendampingi Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dalam Pembukaan MTQ Nasional XXIX di Kiram Park, Banjar.
Setelah dibuka, sebanyak 1.676 peserta akan bermusabaqah pada delapan cabang dan 23 golongan yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar. adp
