BANJARMASIN- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Rachmah Norlias melaksanakan kegiatan reses di dua tempat, yakni PAUD Sang Pemimpin di Jalan Keramat Raya dan Sekretariat PKK Tim Penggerak Kelurahan Mawar di Jalan Dahlia Kebun Sayur pada Selasa (11/10).
Warga Keramat Raya menyampaikan beberapa keluhan, antara lain keinginan guru TK untuk dinaikkan gaji sering naiknya BBM, serta tidak tersalurnya bantuan dari Dinas Sosial seperti BLT.
Menanggapi hal tersebut, salah satu srikandi Fraksi PAN yang akrab disapa Ibu Amah ini menjelaskan, untuk mengenai kenaikan honor guru TK, akan disampaikan ke rekan beliau di DPRD Kota, karena hal tersebut merupakan wewenang kota.
Mengenai keluhan warga yang tidak mendapat bantuan sosial, beliau menjelaskan hal tersebut bisa dipengaruhi oleh data yang diisi pada identitas kependudukan.
“Tentang penyelesaian dokumen-dokumen kependudukan yang banyak belum mengerti lagi untuk status pekerjaan, karena banyak yang karyawan swasta, padahal yang bersangkutan hanya buruh. Ini kebiasaan waktu mengisi data pertama itu salah, akhirnya tidak bisa dapat bantuan karena yang bersangkutan karyawan swasta”, jelasnya.
Sementara itu, di PKK Kelurahan Mawar, warga menyampaikan untuk ditambahkannya peralatan di Posyandu, serta PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita. Untuk hal ini, Ibu Amah menjelaskan akan menyampaikan ke DPRD Kota karena hal tersebut merupakan wewenang Pemko. Salah satu guru PAUD menyampaikan keinginan untuk diadakannya tempat sampah di PAUD tempat ia bekerja.
“Kalau untuk itu tidak perlu ke Pemerintah. Biar saya pribadi saja yang memberikan,” tukas Ibu Amah.
Amah menegaskan semua hasil reses akan diserap, dan ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangannya. “Segala usulan-usulan masyarakat yang mana itu wewenang Pemko, kita sampaikan, dan yang wewenang provinsi kita sampaikan menjadi pokok-pokok pikiran di DPRD Provinsi Kalsel,” jelasnya.rds
