BANJARMASIN – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di berbagai jenjangnya merupakan upaya memperkokoh persaudaraan. MTQ menjadi wasilah mengokohkan persaudaraan yang saling menginspirasi, menguatkan, dan mendekatkan serta meneguhkan keutuhan kebangsaan.
Hal itu disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi saat Malam Ta’aruf MTQ Nasional XXIX di Taman Siring 0 Kilometer, Banjarmasin, Selasa (11/10) malam.
“MTQ terus diselenggarakan dengan semangat kebhinekaan dalam harmoni kebangsaan. MTQ bukan hanya milik suatu kelompok tertentu, namun telah menjadi milik semua masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Meski Alquran diturunkan di jazirah Arab yang jaraknya cukup jauh dari Nusantara, masyarakat Indonesia terus berupaya memberikan rasa cinta yang mendalam terhadap ayat-ayat suci, yang merupakan Kalam Allah. Rasa cinta ini dibuktikan dengan terus lahir dan tumbuh berkembangnya para pembaca Alquran dari berbagai profesi.
“Alquran telah menjadi bagian yang selalu hadir dalam setiap aktivitas umat Islam Indonesia. MTQ merupakan salah satu wujud implementasi nilai-nilai Alquran dalam aktivitas umat Islam Indonesia,” kata Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional ini.
Menurutnya, MTQ bukan sebatas kompetisi, namun merupakan salah satu upaya membumikan Alquran, dan menambah berkah bagi bangsa Indonesia.
“MTQ Nasional telah memasuki usia ke-29. Ada rasa rindu yang selalu memompa semangat kita semua, dalam menyelenggarakan musabaqah dua tahunan ini. Musabaqah menjadi salah satu bukti Alquran sebagai hudan, yang selalu memberi petunjuk dan kebahagiaan bagi siapa saja yang mengimaninya,” ucap Zayadi.
Ia menambahkan, Alquran tidak hanya meneduhkan untuk dibaca, tetapi juga terasa indah saat ditulis, dan menjadi inspirasi serta pedoman hidup saat dipahami dan diamalkan. “Panggilan Alquran mengalahkan rasa lelah dan rindu, meski kita berada jauh dari sanak saudara dan keluarga selama musabaqah berlangsung,” tambahnya.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor beserta jajaran dan forkopimda, MUI Kalsel, perwakilan pemprov 34 provinsi, kanwil kemenag 34 provinsi, Dewan Hakim MTQ Nasional XXIX, dan kafilah, turut hadir pada Malam Ta’aruf yang dihadiri ribuan masyarakat Banjarmasin, untuk menyaksikan pawai Perahu Tanglong di Sungai Martapura. rls