Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Emas Anjlok Karena Investor Berburu Dolar AS

by matabanua
12 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\Oktober 2022\13 Oktober 2022\7\7\Foto hal Ekonomi  (13 - 10)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
Harga Emas Anjlok Karena Investor Berburu Dolar AS

JAKARTA – Analis menyebut harga emas anjlok karena investor berburu aset safe haven lainnya, yakni dolar AS.

Diketahui, harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam anjlok Rp8.000 dan berada di level Rp941 ribu per gram pada Selasa lalu.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\master 7.jpg

Bulog Wajibkan Pembelian Beras SPHP via Aplikasi

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\7\hal Ekonomi 21 Agustus) )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

60 Persen Penyaluran KUR Terserap ke Sektor Produksi

20 Agustus 2025
Load More

Fenomena ini berbarengan dengan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Rupiah melemah hingga Rp15.318 per dolar AS pada Senin (10/10).

Mengutip Trading View, kurs rupiah Senin (10/10) menjadi yang terlemah sejak 20 April 2020. Kala itu, rupiah bertengger di posisi Rp15.550 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra menjelaskan penyebab fenomena pelemahan emas karena penguatan dolar AS yang membuat harga komoditas berdominasi dolar AS ikut tertekan.

Selain itu, emas dan dolar AS sama-sama dipersepsikan sebagai aset aman alias safe haven. Namun, aset dolar AS mengalami kenaikan tingkat imbal hasil karena The Fed yang agresif menaikkan suku bunga.

“Sementara emas tidak ada nilai tingkat imbal hasilnya. Jadi, ada peralihan investasi aman dari emas ke aset dolar AS sehingga harga emas turun,” jelasnya.

Ariston menjelaskan tekanan masih bisa mendorong harga emas ke arah US$ 1.600 per troy ons. “Nanti kalau ekspektasi pasar beralih ke resesi atau perlambatan ekonomi global yang memicu krisis ekonomi, emas akan dilirik lagi” sambung dia.

Analis DCFX Lukman Leong juga menjelaskan kenaikan suku bunga AS berpengaruh terhadap penurunan harga emas. “Emas sebagai investasi tanpa imbal hasil, tertekan oleh kenaikan ekpektasi suku bunga AS,” kata Lukman.

Sementara itu, harga emas diprediksi baru akan kembali naik pertengahan tahun depan ketika kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS telah memuncak. Keadaan ekonomi dunia pada saat resesi atau mendekati resesi juga akan berpengaruh kepada penguatan harga emas. cnn/mb06

 

 

Tags: Analis Pasar UangAriston TjendraHarga EmasPT Aneka Tambang
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA