
BANJARMASIN – Sudah lebih tiga pekan stok vaksin Covid-19 di Banjarmasin kosong. Padahal banyak warga yang ingin divaksin, baik lanjutan maupun booster. Hal ini menjadi perhatian serius DPRD Kota Banjarmasin, terutama Wakil Ketua HM Yamin.
“Kesadaran masyarakat sudah membaik namun sayangnya malah vaksin Covid-19 kosong,” katanya, Selasa (11/10).
Meski kondisi penyebaran virus corona di Banjarmasin trennya menurun, namun politisi asal fraksi Gerindra menyayangkan kosongnya stok vaksin ini sampai terjadi hingga beberapa pekan. “Salah satu antisipasi tercepat mencegah penyebarannya, warga harus selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Misalnya sering mencuci tangan usai beraktivitas dan selalu gunakan masker ketika keluar rumah dan bersosialisasi,” katanya.
Sedangkan bagi warga yang belum sempat divaksin dosis pertama hingga keempat, segera daftar sehingga ketika vaksin datang bisa langsung divaksin.
Upaya lainnya, pihaknya meminta komisi terkait memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin untuk membicarakan dan mencari solusi.
“Kita minta komisi terkait mengundang Dinkes untuk menyelesaikan hal ini,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berjanji akan berkomunikasi dengan wakil rakyat dari Kalsel yang ada di Senayan. Dengan harapan dapat membantu pasokan vaksin covid di Banjarmasin. “Awal-awal terjadi Covid 2020 banyak bantuan dari kawan-kawan anggota dewan dapil Kalsel yang ada di DPR RI Senayan. Kita berharap mereka bisa bantu seperti dulu,” ucapnya.
Selain itu, Yamin akan meminta kepala daerah baik walikota maupun gubernur untuk melobi pusat, guna mendapatkan pasokan vaksin covid.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin M Ramadhan mengatakan kosongnya stok vaksin Covid-19 menyebabkan distribusi vaksin ke puskesmas terhenti. “Dari tanggal 21 September 2022 hingga hari ini stok vaksin semua jenis dari dosis satu sampai empat kosong,” katanya, Jumat (7/10) lalu.
Padahal menurutnya, permintaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 masih ada.
“Semoga saja segera tersedia. Agar pelayanan untuk warga yang ingin vaksin bisa dilaksanakan kembali,” ucapnya. via