Cara menghilangkan bruntusan di wajah memang bisa dilakukan dengan menggunakan produk skincare yang saat ini ada di pasaran. Selain itu, Anda juga dapat mengatasinya dengan mengaplikasikan bahan-bahan alami.
Selain mudah didapat dan diaplikasikan, perawatan bruntusan di wajah dengan bahan-bahan alami juga aman dan cukup ampuh. Dengan perawatan yang rutin, bruntusan dapat berangsur-angsur menghilang.
Berikut ini beberapa cara menghilangkan bruntusan di wajah secara alami yang merujuk dari laman medicalnewstoday.com.
1. Tea tree oil
Tea tree oil atau minyak pohon teh adalah bahan antibakteri dan anti-inflamasi alami yang dapat menghilangkan bruntusan di wajah dengan cepat. Minyak esensial ini dapat membunuh P. acnes, bakteri penyebab jerawat.
Sifat anti-inflamasi minyak pohon teh juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat.
Para peneliti dalam studi di tahun 2019 dari Journal of Drug Delivery & Therapeutics menemukan bahwa produk minyak pohon teh dapat mengurangi jumlah luka jerawat pada wajah karena kandungan antimikroba dalam minyak pohon teh.
Studi ini juga menunjukkan jumlah total lesi jerawat peserta penelitian berkurang dari 23,7 menjadi 10,7 setelah 8 minggu menggunakan produk wajah minyak pohon teh.
Cara menggunakannya, cukup dengan mengoleskan krim atau gel tea tree oil pada jerawat.
2. Jojoba oil
Jojoba oil alias minyak jojoba mengandung zat yang dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak. Selain itu, minyak ini juga dapat mempercepat penyembuhan luka, termasuk lesi jerawat.
Beberapa senyawa dalam minyak jojoba dapat membantu mengurangi peradangan kulit, yang dapat mengurangi kemerahan dan pembengkakan di sekitar jerawat, bruntusan, whiteheads, dan lesi meradang lainnya.
Dalam jurnal Clay Jojoba Oil Facial Mask for Lesioned Skin and Mild Acne – Results of a Prospective, Observational Pilot Study di tahun 2012, para peneliti memberi 133 orang masker wajah yang mengandung minyak jojoba. Setelah 6 minggu menggunakan masker dua sampai tiga kali per minggu, mereka melaporkan peningkatan jerawat hilang hingga 54 persen.
Adapun cara menggunakannya adalah dengan mencampur minyak jojoba dengan krim lalu mengoleskannya pada jerawat.
Anda juga dapat langsung mengaplikasikannya pada wajah berjerawat dengan menggunakan kapas yang telah diberi beberapa tetes minyak jojoba. Gosokkan secara lembut di atas luka jerawat.
3. Lidah buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang mengandung antibakteri dan anti-inflamasi alami yang dapat mengurangi munculnya jerawat.
Kandungan molekul gula, asam amino, dan seng di dalamnya dapat membuat kulit menjadi lembap dan terlindungi.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan National Library of Medicine tahun 2021, para peneliti menemukan bahwa jumlah benjolan, bruntusan, lesi, dan kulit kering berkurang saat menggunakan lidah buaya yang dikombinasikan dengan aplikasi ultrasound dan masker lembut.
Jika ingin mengaplikasikannya, Anda harus membersihkan luka jerawat terlebih dahulu kemudian mengaplikasikan krim atau gel secara tipis sebanyak dua kali sehari.
4. Madu
Madu dikenal sebagai bahan alami yang mengandung banyak antioksidan sehingga dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Dalam jurnal yang diterbitkan National Library of Medicine tahun 2016 memang tidak menemukan bukti kuat untuk efek madu pada jerawat secara khusus. Namun terdapat bukti bahwa madu memiliki efek antimikroba spesifik yang dapat bermanfaat untuk kulit wajah.
Jika Anda ingin mencoba perawatan bruntusan dengan madu, caranya cukup mudah. Anda bisa menggosokan madu pada jerawat menggunakan tangan atau kapas. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan madu ke masker wajah.
5. Teh hijau
Wajah yang berjerawat atau memiliki banyak sebum memerlukan antioksidan yang cukup untuk mengatasinya. Salah satu antioksidan yang baik untuk mengatasi minyak berlebih penyebab jerawat dan bruntusan adalah teh hijau.
Teh hijau mengandung senyawa yang dapat membantu untuk mengurangi produksi sebum di kulit, bakteri penyebab jerawat, dan peradangan.
Studi tahun 2017 yang diterbitkan National Library of Medicine menemukan pengurangan 79-89 persen komedo pada wajah setelah menggunakan ekstrak teh hijau polifenol selama 8 minggu.
Selain perawatan dari dalam yakni minum teh hijau, Anda dapat mengoleskan ekstrak teh hijau ke kulit yang bermasalah.
6. Rosemary
Rosemary merupakan salah satu tanaman herbs yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Sebuah artikel penelitian yang diterbitkan Frontiers di tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak rosemary dapat mengurangi peradangan dari bakteri penyebab jerawat P. acnes.
Cara menggunakannya adalah mengoleskan 2-3 tetes ekstrak minyak rosemary pada bola kapas dan oleskan ke area yang bermasalah.
Lakukan perawatan ini sebelum tidur dan hindari mengaplikasikannya pada siang hari karena dapat menarik debu dan kotoran ke wajah saat Anda berkegiatan.
7. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung senyawa anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu membasmi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi kemerahan dan pembengkakan jerawat.
Efeknya yang menenangkan dan melembapkan, membuat minyak kelapa juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka jerawat terbuka. Hal tersebut dibuktikan dalam jurnal yang diterbitkan National Library of Medicine tahun 2019.web/ron