
BANJARMASIN – Program vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin, saat ini mengalami penyetopan pelayanan sejak beberapa pekan terakhir. Sebab, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19.
Bahkan sejak beberapa pekan lalu, tepatnya 21 September 2022 UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin telah mengeluarkan sebuah surat pengumuman pemberitahuan kekosongan stok vaksin Covid-19.
Akibatnya distribusi vaksin ke puskesmas-puskesmas di Banjarmasin pun tidak bisa berjalan.
Hal ini tentu saja juga akan berdampak, tidak bisa berjalannya pelayanan vaksinasi Covid-19 yang biasanya setiap hari dilaksanakan di puskesmas-puskesmas.
“Iya, memang sudah sekitar tiga minggu ini stok vaksinnya kosong. Bahkan untuk semua jenis vaksin,” ujar Kepala Dinkes Banjarmasin M Ramadhan, Jumat (7/10).
Ramadhan menambahkan, pihaknya sudah berupaya mendapatkan stok vaksin Covid-19 tersebut. “Kami sudah mencoba mengajukan, tapi masih belum ada juga. Dan kami juga sempat meminta ke kabupaten dan kota lainnya, tapi ternyata juga sedang kosong,” katanya.
Diakui Ramadhan, akibat kekosongan itu berdampak terhadap semua layanan vaksinasi Covid-19.
“Karena stok vaksinnya kosong, jadi untuk vaksin dosis pertama hingga keempat juga masih belum bisa dilaksanakan,” katanya.
Ditanya mengenai permintaan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 ini, Ramadhan menerangkan ada.
“Ada saja warga yang mau bervaksin. Tapi memang vaksinnya masih kosong. Mudah-mudahan saja stok vaksinnya segera tersedia, sehingga pelayanan bagi warga yang ingin bervaksin bisa berjalan lagi,” pungkasnya. dwi