
TANJUNG – Berhasil menekan laju inflasi di daerah, Kabupaten Tabalong akan terus menggelar pasar murah di Bumi Sarabakawa.
Kepala Diskopukmperindag Kabupaten Tabalong Husin Ansyari mengatakan, pasar murah merupakan salah satu upaya pemkab dalam mengendalikan inflasi didaerah.
“Alhamdulillah, angka inflasi di Tabalong menjadi terendah di Kalsel. Per September, inflasi Tabalong berada pada angka 0,66 persen,” ujarnya, Sabtu (8/10).
Ia mengungkapkan, keberhasilan menekan angka inflasi hingga 0,66 persen, mengantarkan Tabalong menjadi terbaik di wilayah Kalimantan dalam pengendalian inflasi daerah.
Untuk tetap dapat mengendalikan inflasi, pihaknya akan terus menggelar pasar murah. Sebelumnya, Pemkab Tabalong hanya menggelar pasar murah di pusat kota, khususnya di Kecamatan Tanjung dan Murung Pudak, termasuk di Kecamatan Kelua.
Hal tersebut karena tiga kecamatan ini menjadi tolak ukur statistik penentuan inflasi di Kabupaten Tabalong.
Namun, kini pihaknya juga akan menggelar pasar murah di kecamatan lainnya di Tabalong hingga ke desa-desa.
“Sasaran kita ke depan, pasar murah juga akan di gelar di kecamatan lainnya hingga desa-desa yang ada di Kabupaten Tabalong,” ucapnya.
Untuk pasar murah reguler, pihaknya akan terus melaksanakannya hingga bulan Desember. “Hingga Desember 2022 pasar murah akan dilaksanakan sebanyak 15 kali, termasuk pasar murah desa terpencil,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya pasar murah hingga kepelosok desa ini, selain mampu mengendalikan inflasi juga dapat membangitkan ekonomi masyarakat. tal