
Brisia Jodie ternyata mengalami bullying saat duduk di bangku Sekolah Dasar. Hal itu karena warna kulitnya yang dulu cenderung gelap.
“Ada aja kejadian dalam diriku yang bikin mancing orang untuk bully gitu loh. Misalnya dari kecil aku kulitnya nggak cerah. Di bawah coklat, tanned tapi lebih pekat lagi,” ujar Jodie, dalam podcast TS Media, Sabtu, (8/10/2022).
Karena warna kulitnya yang cenderung gelap membuat gadis berusia 26 tahun itu mendapat berbagai macam perundungan dari teman satu sekolahnya. Mulai dari kata-kata bully hingga kekerasan fisik.
“Jadi bener-bener gelap banget, item. Dulu waktu kecil tuh bener-bener dilemparin batu loh. Terus dipukulin penggaris besi,” ungkapnya.
Masa kecil kelam Jodie itu membuat Melaney Ricardo dan Marianne Rumantir cukup kaget. Mereka lantas menanyakan alasan anak-anak SD itu membully Jodie.
“Hah? Ini anak-anak kecil nih? Kenapa?,” tanya Marianne Rumantir.
Mendengar kisah bully yang dialami Jodie lantas membuat Melaney Ricardo prihatin. Meski begitu, dia mengaku tak heran. Meskipun bullying hingga kini masih sering ditemukan, generasi zaman dahulu dengan sekarang menurutnya cukup banyak perubahan. Salah satunya, generasi sekarang yang dinilai lebih melek untuk berani menyuarakan terkait bullying.
“Tapi waktu SD gue juga gitu sih. Beda sama sekarang ya, kalau sekarang lebih speak up to bullying. Jaman gue, saat belum ada sosial media, orang belum ada keberanian untuk speak up. Itu bener tuh,” tutur Melaney.
Melaney lantas memaklumi rasa trauma yang dirasakan Brisia Jodie saat ini. Hal itu tak lain karena masa lalu Jodie yang pernah menjadi korban bullying.
“Anak-anak di bully secara fisiknya, nama orangtuanya lah dipanggil, berarti inside your heart, kamu tuh selalu ada sosok anak kecil yang selalu ngerasa nggak percaya diri, karena anak kecil itu punya memori bahwa kulitnya adalah gelap,” ungkap Melaney.
“Iya. Bener. Ada trauma sendiri ya,” timpal Jodie.okz/ron