Senin, Agustus 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dibully Saat SD Gara-Gara Warna Kulit

by matabanua
9 Oktober 2022
in Pentas
0
D:\2022\Oktober 2022\10 Oktober 2022\4\Brisia Jodie.jpg
Brisia Jodie (Foto: mb/Instagram)

Brisia Jodie ternyata mengalami bullying saat duduk di bangku Sekolah Dasar. Hal itu karena warna kulitnya yang dulu cenderung gelap.

“Ada aja kejadian dalam diriku yang bikin mancing orang untuk bully gitu loh. Misalnya dari kecil aku kulitnya nggak cerah. Di bawah coklat, tanned tapi lebih pekat lagi,” ujar Jodie, dalam podcast TS Media, Sabtu, (8/10/2022).

Artikel Lainnya

EO 58 Production Sukses Gelar Pesta Pantai Pagatan

EO 58 Production Sukses Gelar Pesta Pantai Pagatan

28 April 2024
Timezone Resmikan Venue NextGen di Duta Mall

Timezone Resmikan Venue NextGen di Duta Mall

10 November 2023
Load More

Karena warna kulitnya yang cenderung gelap membuat gadis berusia 26 tahun itu mendapat berbagai macam perundungan dari teman satu sekolahnya. Mulai dari kata-kata bully hingga kekerasan fisik.

“Jadi bener-bener gelap banget, item. Dulu waktu kecil tuh bener-bener dilemparin batu loh. Terus dipukulin penggaris besi,” ungkapnya.

Masa kecil kelam Jodie itu membuat Melaney Ricardo dan Marianne Rumantir cukup kaget. Mereka lantas menanyakan alasan anak-anak SD itu membully Jodie.

“Hah? Ini anak-anak kecil nih? Kenapa?,” tanya Marianne Rumantir.

Mendengar kisah bully yang dialami Jodie lantas membuat Melaney Ricardo prihatin. Meski begitu, dia mengaku tak heran. Meskipun bullying hingga kini masih sering ditemukan, generasi zaman dahulu dengan sekarang menurutnya cukup banyak perubahan. Salah satunya, generasi sekarang yang dinilai lebih melek untuk berani menyuarakan terkait bullying.

“Tapi waktu SD gue juga gitu sih. Beda sama sekarang ya, kalau sekarang lebih speak up to bullying. Jaman gue, saat belum ada sosial media, orang belum ada keberanian untuk speak up. Itu bener tuh,” tutur Melaney.

Melaney lantas memaklumi rasa trauma yang dirasakan Brisia Jodie saat ini. Hal itu tak lain karena masa lalu Jodie yang pernah menjadi korban bullying.

“Anak-anak di bully secara fisiknya, nama orangtuanya lah dipanggil, berarti inside your heart, kamu tuh selalu ada sosok anak kecil yang selalu ngerasa nggak percaya diri, karena anak kecil itu punya memori bahwa kulitnya adalah gelap,” ungkap Melaney.

“Iya. Bener. Ada trauma sendiri ya,” timpal Jodie.okz/ron

 

 

Tags: Brisia JodieBullying
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA