Kamis, Agustus 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

REI dan Apersi Sebut Bisnis Properti Tertahan

by matabanua
6 Oktober 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Bisnis properti tengah tertekan akibat berbagai tekanan ekonomi makro di tanah air. Kondisi tersebut diperumit dengan berakhirnya Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah yang telah berakhir pada September lalu. Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Junaidi Abdillah mempertanyakan dukungan pemerintah untuk mempertahankan bisnis properti di tengah tekanan ekonomi saat ini. “Intinya kalau bisnis properti ini memang mau dipertahankan, apalagi kondisi saat ini kurang baik, stimulus pemerintah ini masih perluita butuhkan. Sebaiknya jangan menunggu berakhir, justru menjelang berakhir itu ada kelanjutannya,” kata Junaidi.

Selama ini, besaran diskon PPN DTP yang berlaku yaitu 50 persen atas penjualan rumah maksimal Rp2 miliar, dan 25 persen untuk penjualan di atas Rp2 miliar-Rp5 miliar telah mendorong performa positif untuk penjual rumah.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\28 Agustus 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Tengah Dikaji Sistem Gaji Tunggal ASN

27 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Harga Beras Medium Naik

27 Agustus 2025
Load More

Dia menilai, pemberlakuan insentif tersebut terlalu singkat durasinya. Sebab, para pengusaha properti masih ragu untuk merealisasikan maupun mempercepat pembangunan proyek sementara stimulus habis begitu saja.

“Para pengembang ini takut, mau realisasi tiba-tiba habis stimulusnya, mau percepat pembangunanan habis stimulusnya. Jadi antara kepentingan konsumen, kepentingan perbankan dan juga kepentingan pemerintah harus berjalan beriringan,” jelasnya. Junaidi merasa insentif pembelian dari pemerintah ini dibutuhkan sebagai dukungan untuk pasar menengah ke bawah karena masih dalam performa yang baik.

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa hampir semua pengembang itu turun kelas untuk produksi rumah. “Stimulus itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kalau PPN ini berhenti, pasti ada pengurangan minat beli,” tegasnya.

Terkait upaya dari pengembang, menurutya selama ini pengembang terus mengupayakan pemasaran terbaik dan beragam untuk menarik konsumen. Namun, hal ini kembali lagi pada kemampuan pembeli yang terbatas.

“Kemampuan itu kan akan terbatas ketika daya belinya menurun, itu salah satunya dikarenakan stimulus,” ujarnya.

Dia berharap stimulus terus berjalan sampai minimal 1 tahun ke depan, karena kehadiran stimulus tidak dapat hanya 3-9 bulan.

Pengembang harus menyesuaikan dengan waktu pembangunan, pencarian konsumen, dan sebagainya.

Di sisi lain, di sektor properti komersial, Wakil Ketua Umum Persaturan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Hari Gani mengatakan 10 pengembang properti terbesar sedang berada di puncak kejayaan karena pada dasarnya diskon tersebut menyasar ke landed house atau rumah tapak maupun apartemen.

“Dengan PPN DTP yang belum diperpanjang, apapun alasannya pemerintah, past terpengaruh penjualan. Jadi saya pikir ini akan memperngaruhi pertumbuhan penjualan rumah atau apartemen komersial,” kata Hari dihubungi terpisah.

Dia juga meyakini penjualan terkoreksi meski tidak dapat dipastikan berapa besar penurunan ke depannya. Pasalnya, pengembang pun selama ini cukup beragam dalam menerapkan harga jual selama PPN DTP berlangsung.bisn/mb06

 

Tags: apersiRei
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA