BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Sabtu (1/10) pagi. Upacara yang dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya Jakarta Timur itu mengusung tema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila” dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Presiden memimpin seluruh peserta yang hadir mengheningkan cipta, mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa yang telah gugur.
Kemudian dilanjutkan pembacaan naskah Pancasila oleh Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI. Untuk naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dibacakan La Nyalla Mattalitti selaku Ketua DPD RI.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar mengatakan semua elemen masyarakat harus menyadari betapa penting Pancasila sebagai ideologi sekaligus pedoman berbangsa dan bernegara.
Sebagai informasi Hari Kesaktian Pancasila ini digagas oleh Presiden kedua yaitu Soeharto pada tahun 1967 dan diperingati 1 Oktober setiap tahunnya untuk mengenang tujuh anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang tewas di Pondok Gede, Jakarta Timur atau dikenal dengan Lubang Buaya pada 30 September 1965.
Tujuh anggota TNI AD tersebut merupakan korban penculikan dan pembantaian kelompok Partai Komunis Indonesia (PKI) atau Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI).
Turut hadir Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK, Kasrem 101 Antasari, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Dr H Gusrizal, Kepala Dinas Kesbangpol Kalsel H Heriansyah dan tamu undangan lainya. syh/adpim/ani
