
BANJARMASIN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi tahapan Pemilu dan verifikasi persyaratan partai politik calon peserta pemilu 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Anggota KPU RI August Mellaz, Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo serta Komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah sebagai narasumber serta partai politik yang ada di Kalsel.
Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan saat ini sedang dilakukan verifikasi administrasi yang masuk dalam tahap perbaikan kepada 24 partai yang mendaftar.
Selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual yang dilakukan peninjauan langsung oleh KPU. “ Hal tersebut akan menentukan yang mana finalnya pada 14 Desember 2022, berapa jumlah secara definitif partai politik yang akan menjadi pesetta Pemilu 2024,” ujar August usai acara sosialisasi yang dilaksanakan KPU Kalsel di Hotel Galaxy Banjarmasin, Jumat (30/9).
Selain itu, ujar August, KPU RI sedang menyusun empat buah rancangan peraturan KPU (PKPU) yakni pemuktahiran data pemilih, syarat pencalonan DPD, partisipasi masyarakat dan daerah pemilihan.
“Nanti tanggal 3 Oktober kami akan bahas dalam RDP bersama Komisi II DPR RI, pemerintah, Bawaslu dan DKPP,” jelasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kalsel Edy mengungkapkan pihaknya berusaha maksimal untuk meningkatkan partisipasi pemilih 2024 agar pemilu itu berjalan demokratis.
Seperti memaksimalkan sosialisasi pendidikan pemilih di provinsi maupun kabupaten/kota terutama di daerah terisolir yang menerjunkan langsung personil KPU dilapangan.
KPU lanjut Edy saat ini sedang memformulasikan indeks partisipasi masyarakat sebaik mungkin sehingga pengukuran dan justifikasi berkaitan dengan partisipasi masyarakat bisa mendapat variabel dan indikator yang tepat.
“Untuk partisipasi masyarakat dari pemilu ke pemilu berikutnya selalu meningkat untuk Kalsel,” jelasnya.rds