
RANTAU,- Panitia prosesi ba’ayun maulid Banua Halat gelar rapat pemantapan bersama lintas sektor terkait bertempat di aula pertemuan Dinas Pendidikan Tapin, Rabu (28/09).
Rapat dipimpin oleh Aspemkesra H Gusti Ridha Jaya bersama Kabag Ops Polres Tapin Kompol Faizal Amri Nasution dan Pasi Pers Kapt Inf Zainal Arifin dan rapat dihadiri Hj Siti Jubaidah SH Sekretaris Disbudpar, Ketua MUI KH Hamdani, perwakilan TP PKK, Dishub, kepala desa, Satpol PP, Duta Wisata, serta perwakilan lembaga dan instansi terkait lainnya.
Halim ketua panitia prosesi ba’ayun maulid menjelaskan, sebanyak 5.000 sampai 8.000 peserta akan memeriahkan prosesi ba’ayun maulid tahun ini. Karena seperti yang sudah – sudah kemacetan selalu menjadi permasalahan, maka kita minta arus lalu lintas dijadikan satu arah untuk mengurangi kemacetan.
Menjelang 10 pelaksanaan kita bersama – sama, akan kembali memantau lokasi, untuk mempersiapkan area parkir dan area berjualan para pedagang.
“Insaallah jika tidak ada halangan, prosesi tahun ini akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin dan menghadirkan penceramah KH Achmad Zaini dari Samarinda. Karena itu mari kita bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan prosesi ba’ayun maulid tahun ini,” paparnya.
Dikatakan Abdul Halim, karena hampir 2,5 tahun tidak dilaksanakan, target kita tahun ini mencapai 8 ribu warga yang akan ikut berpartisipasi. “Untuk peserta terjauh yang terdata berasal NTB serta dari Jakarta dan Malang,” ujarnya
Halim menceritakan, prosesi ba’ayun maulid dilaksanakan oleh 7 desa di kecamatan Tapin Utara sejak tahun 1997 sampai tahun 2019 yang dilaksanakan di halaman Masjid Keramat Al Mukarromah desa Banua Halat Kiri.
Adapun yang mendasari dilaksanakan prosesi ba’ayun maulid tahun ini, karena Hampir 2,5 tahun ba’ayun maulid tidak dilaksanakan dan karena kondisi pandemi. Kembali dilaksanakan kegiatan, karena banyak keinginan warga yang ingin, agar ba’ayun Maulid kembali dilaksanakan. Selain itu karena prosesi ba’ayun maulid dapat meningkatkan taraf perekonomian.
Untuk pendaftaran sudah dimulai pada 8 September 2022 sampai dengan hari pelaksanaan tanggal 8 Oktober 2022 bertempat di sekretariat panitia jalan Pahlawan RT.04, RW.02 desa Banua Halat Kiri.
“Dalam waktu 10 hari pelaksaan diperkirakan akan ada 100 sampai 200 peserta yang akan mendaftar,” tambahnya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Tapin Kompol Faizal A Nasution dalam arahannya meminta, agar parkir kendaraan akan menggunakan halaman rumah – rumah warga sehingga tidak ada parkir yang memakan bahu jalan. Untuk jalur VIP akan melalui jalur perintis raya dan untuk tamu VIP akan diberikan stiker menuju lokasi acara.
Untuk pengamanan, Polres Tapin akan menerjunkan 130 personil yang akan di tempatkan di 25 titik persimpangan, termasuk di lokasi parkir, posko pengamanan serta di lokasi acara.
Sementara itu Aspemkesra H Gusti Ridha Jaya mengatakan, dengan banyaknya peserta ba’ayun maulid yang diperkirakan pesertanya mencapai 8.000 orang. Sehubungan dengan kegiatan diatas tentu kita meminta dukungan, saran dan masukan dari semua pihak yang dilibatkan demi lancarnya kegiatan.
Bantuan dan kesadaran seluruh masyarakat untuk membantu kelancaran acara tentu sangat dibutuhkan, terutama pada relawan untuk ikut mengamankan jalannya kegiatan, tandasnya.{[her/mb03]}