BANJARMASIN – Pelaksanaan Online Single Submission (OSS) untuk mendapatkan nomor induk izin usaha di Indonesia dianggap sebagian UMKM sangat ribet.
Pendaftaran yang hanya bisa dilakukan online tersebut sering gagal, bahkan dikatakan data yang masuk tak terverifikasi. “Padahal sudah berusaha masuk berkali-kali namun gagal para pengisian biodata pribadi ataupun biodata usaha,” ungkap Suryati, Selasa (27/9)
Ia juga berusaha dengan mencari cara lewat YouTube namun juga selalu gagal. Padahal niatnya nedafatran usaha warung isi ulang galon tersebut untuk mendapatkan nomor induk ijin usaha UMKM. Dengan mengantongi nomor induk ini akan lebih mudah dalam mengajukan pinjaman modal usaha.
Sementara, Kabid Usaha Mikro Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Laila Wahidah mengatakan, bahwa dalam mendapatkan nomor induk dan ijin usaha kali ini harus mendaftarkan usahanya melalui OSS yang dilakukan secara online.
Pendaftaran pun bisa dilakukan dengan handphone android ataupun laptop. Meski demikian, Laila mengatakan memang sering menerima keluhan sulitnya masuk ke link OSS tersebut bahkan gagal dalam melakukan pendaftaran ijin usaha. “Tetapi kini kami telah mnerikan pelayanan panduan untuk mendapatkan nomor induk Usaha tersebut, sebab kadang ada saja yang sudah pas datanya tetapi karena salah sedikit saja datapun tak bisa diverifikasi,” jelasnya via WhatsApp, Senin (27/9).
Ia mengungkapkan saat ini jumlah UMKM dari data tahun 2021 di Banjarmasin sebanyak 30.157 UMKM. “Nah kini kami melakukan pendataan ulang lagi dari kementrian pusat UMKM Sejak Juni -Oktober 2022, kemungkinan data tersebut bisa berubah karena ada yang tak berusaha lagi atau pindah kota,” jelasnya. via