
BANJARMASIN- Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan Imam Suprastowo menginginkan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa bersinergi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk itu, rencananya Komisi II DPRD Kalsel akan mengundang semua BUMD baik itu Bank Kalsel, Jamkrida dan Bangun Banua untuk sinergi BUMD karena sekarang ini sudah ada penyertaan modal untuk Bank Kalsel.
“Jangan sampai Bank Kalsel terima duit dari masyarakat dipakai diluar Kalsel ini yang kita hindari, saya minta duit masyarakat Kalsel beredar di Kalsel,” ujar Imam di Banjarmasin, Selasa (27/9).
Kalau Bangun Banua ada rencana akan membangun SPBU di Cempaka Kota Banjarbaru, memperbaiki Hotel Batung Batulis sekarang ini huniannya sudah diatas 60 persen.
Kalau di Hotel Batung Batulis di Kota Banjarmasin akan direnovasi lift, sehingga orang naik sudah melihat viewnya dan Hotel Batung Batulis di Kota Banjarbaru sudah terang dengan adanya cafe cuma kamarnya yang akan direnovasi karena memprihatinkan untuk meningkatkan huniannya.
Sedangkan Jamkrida untuk dukungan penjamian, misalnya Bank Kalsel akan memberikan kredit ke Bangun Banua jaminannya kurang, ini yang menjamin adalah Jamkrida.
“Kita harapkan nanti betul-betul ada sinergi antara semua BUMD kita kedepan, sehingga betul-betul mendapatkan PAD yang lumayan, karena saya tidak berharap PAD dikuasai PKB dan BBNKB tapi saya berharap dari sektorlain,” harapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan kalau BUMD sudah bisa bergerak lebih bagus akan lebih mendapatkan PAD yang lumayan, karena dilihat seperti Bangun Banua bisa mengembangkan di sektor pertaniannya.
Jadi kalau petani sudah penen bisa mengemas dan dijual ke Jakarta dan Surabaya, diharapkan nanti BUMD bersinergi dimana Bank Kalsel sebagai pemegang keuangannya, Jamkrida sebagai penjamin dan Bangun Banua yang bergerak melakukan kegiatan-kegiatan itu.rds