
SPIRIT kolaborasi Pentahelix (ABCGM) yang melibatkan Akademisi, Bisnisman/Pelaku Usaha, Komunitas/Warga Kota, Pemerintah Kota, dan Media Massa, terus digaungkan dari Balai Kota hingga ke pelosok.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina terus menjalin kolaborasi untuk bertemu, berdiskusi, dan menggandeng semua pihak, untuk membangun Kota Banjarmasin dengan visi Banjarmasin Baiman dan Lebih Bermartabat.
Ia berkunjung menemui Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi, Rektor UNISKA Prof Dr Abdul Malik, Rektor UIN Antasari Prof Dr Mujiburrahman, serta pihak UNU Kalsel dan UMB, juga dengan Unibraw, UGM, ITB, serta UI beberapa waktu lalu.
Selain soal program dan visi-misi, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor sangat serius dalam aksi penanggulangan pandemi Covid-19. Bahkan dengan tetap memihak kepada masyarakat. Pasangan kepala daerah ini terus mencari stimulus agar pandemi Covid-19 bisa usai, dan perekonomian mampu bangkit.

‘Kolaborasi semua pihak’, kalimat ini menjadi tonggak solidnya pemerintah kota dengan masyarakat, bahu membahu untuk melewati pandemi Covid-19. Bahkan di hadapan media massa, H Ibnu Sina mengakui pemerintah kota tanpa dukungan dari masyarakat tidak akan jadi apa-apa.
Walikota menegaskan, dukungan masyarakat yang membuat pemerintah kota bisa melewati semua masa sulit, yaitu dengan gotong royong dan bahu membahu membangun Kota Banjarmasin.
Kerjasama yang baik dan sinergi kolaborasi dengan DPRD kota dan forkopimda juga SKPD, para camat dan lurah, serta dewan kelurahan RT RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan, juga yang lainnya, agar kayuh Baimbai melalui sejumlah tantangan dan rintangan, dalam membangun Kota Banjarmasin nang Baiman Bauntung Batuah.

Oleh karenanya, pembangunan fisik pun terlihat jelas dan merata di seluruh penjuru Kota Banjarmasin, seperti Jembatan Patih Masih, penataan trotoar, dan jalan di sejumlah titik, serta penataan kawasan Muara Kelayan.
Terbaru, para pengusaha pun digandeng Pemko Banjarmasin untuk bahu-membahu dalam penanggulangan Covid-19, lewat Corporate Social Responsibility (CSR). Alhasil, beragam bantuan pun berdatangan untuk warga terdampak pandemi, melalui distribusi pemko.
Warga yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isolasi terpadu yang menjadi sasaran utama bantuan tersebut disalurkan, kemudian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang penghasilannya terdampak pandemi Covid-19.
Semangat juang melawan Covid-19, harus diimbangi dengan semangat juang kebangkitan perekonomian, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, sesuai dengan prinsip dari H Ibnu Sina dan H Arifin Noor.
Sementara, terkait Hari Jadi ke-496 Kota Banjarmasin, Pemko Banjarmasin di bawah komando mereka terus mempersiapkan kelengkapan rangkaian kegiatan, yang digelar dengan sangat meriah melalui beragam kegiatan besar, di antaranya Rakerwil Apeksi Kalimantan, Banjarmasin Sasirangan Festival, Festival Tanglong, dan lainnya.
Poin penting bagi Pemko saat ini di bawah komando H Ibnu Sina dan H Arifin Noor, yakni pelayanan publik yang prima dengan mengedepankan asas masyarakat, kemudian kolaborasi aktif lewat gotong royong dan bahu membahu. Karena sejatinya, pemerintah yang hebat lahir dari dukungan masyarakat. hum