
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina melantik tiga orang sebagai Dewan Komisaris PT Air Minun (PAM) Bandarmasih di Aula PAM Bandarmasih, Sabtu (24/9).
Ketiga Dewan Komisaris itu Totok Agus Daryanto sebagai Komisaris Utama (Komut) sekaligus perwakilan dari Pemko Banjarmasin, Dr Ifrani sebagai Dewan Komisaris dari Pemerintah provinsi dan Karlina sebagai Dewan Komisaris Independen dari perwakilan masyarakat independen dan merupakan pilihan dari para pemegang saham.
Ketiganya telah melewati seleksi ketat dari panitia seleksi bentukan Pemko Banjarmasin yang diketuai Ir Doyo Pudjadi serta dibantu unsur profesional, Subhan Syarif dan unsur ekonomi dari fakultas ekonomi ULM yakni Yunani.
Kepada tiga komisaris tersebut, Walikota H Ibnu Sina berharap bisa segera memulihkan kondisi PTAM Bandarmasih. “Kiranya para dewan komisars ini bisa segera bekerja, karena tugas-tugasnya kedepan akan semakin berat sehingga seluruh perencanaan yang telah disepakati baik dalam RUPS maupun dalam bisnis plan, bisa berjalan dengan baik,” ujar Ibnu, usai pelantikan.
Terlebih lagi, lanjut Ibnu, pasca penyesuaian tarif ini, PAM Bandarmasih harus bisa membuktikan kinerjanya dalam melakukan peningkatan pelayanannya.
Pada kesempatan ini, Ibnu juga menyebutkan terimakasih kepada dewan komisaris yang lama yang telah mengabdikan dirinya dalam membangun PAM Bandarmasih.
“Mudah-mudahan kinerja para dewan komisaris sebelumnya, bisa terus berjalan dengan baik oleh dewan komisaris yang baru dan selamat juga kepada para dewan komisaris yang baru, semoga dapat memberikan yang terbaik bagi PAM Bandarmasih,” harapnya.
Sementara itu, Komisaris Utama, Totok Agus Daryanto juga menyampaikan untuk agenda terdekat, pihaknya akan mengevaluasi pasca penyesuaian tarif PAM Bandarmasih.
“Karena ini baru berjalan kurang lebih selama sebulan, jadi nanti akan kami evaluasi bagaimana penerapan penyesuaian tarif ini yang diimbangi dengan pelayanan dan juga akan mendengar bagaimana keluhan dari para pelanggan,” katanya.
Terobosan lain juga harus dilakukan seperti berupaya untuk mencari peluang baru dari pihak lain untuk pembiayaan dalam PAM Bandarmasih. “Jadi untuk pembiayaan tidak hanya tergantung dalam dana APBD saja untuk peningkatan kualitas pelayanan,” papar Totok.
Menurut Totok, saat ini yang terpenting dan menjadi fokus utama peningkatan kualitas pelayanan PAM Bandarmasih terhadap pelanggan. “Pelayanan ini yang pastinya akan menjadi konsentrasi kita saat ini, mengingat dua tahun lakangan PAM seperti mandek di tempat,” beber Totok.
Direktur Utama PAM Bandarmasih, Ir Yudha Achmadi berharap dengan dilantiknya dewan komisaris yang baru, pihaknya dapat bersinergi dengan baik dalam membangun PAM Bandarmasih menjadi lebih baik.
“Tugas kedepan itu dapat kita realisasikan dengan baik dan juga lancar dengan ini perbaikan infrastruktur agar dapat memperbaiki kualitas pelayanan,” pungkasnya.
Dia berharap selain penyertaan modal maka perlu terobosan untuk menggandeng pihak ketiga, karena dengan penyertaan modal saja tidak cukup. “Kenaikan tarif untuk perbaikan keuangan demi memperbaiki pelayanan pada masyarakat,” katanya. via/ani