Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pertalite Lebih Boros Buat Kendaraan

by matabanua
22 September 2022
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2022\September 2022\23 September 2022\7\7\FOTO HAL EKONOMI 6-7 (23 Sept)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(Foto:mb/web)

JAKARTA – Pengamat Energi dan Praktisi Migas, Andi zak Wawo merespons soal isu bahwa Pertalite kini semakin boros buat kendaraan pascakenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Menurutnya, kalau mengisi bahan bakar minyak (BBM) tidak ada pengaruhnya yang diisi ke kendaraan. “Tapi yang berkurang itu di SPBU-nya karena memang ada penguapan waktu pengisian,” katanya Kamis.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\hal 6\master.jpg

KAI Gunakan PLTS

24 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

36 Bandara Ditetapkan Berstatus Internasionl

24 Agustus 2025
Load More

Kemudian, ia melanjutkan pakai bensin jenis pertalite memang lebih boros penggunaanya pada mobil-mobil baru karena didesain untuk oktan di atas 92 sehingga mesin kendaraan bekerja lebih berat. “Pertalite kan oktan nya 90. Sebetulnya lebih baik pakai Pertamax karena mesin mobil lebih awet dan kendaraan lebih ringan jalannya,” kata dia.

Ia menambahkan memakai Pertamax memang harganya lebih mahal, tetapi akan membuat kendaraan yang berjalan menjadi tidak berat. “Jadi, kesimpulannya pertalite lebih boros karena mesin kendaraan bekerja lebih berat,” kata dia.

Sebelumnya diketahui, PT Pertamina (Persero) menjawab banyak tudingan masyarakat yang menyebut kualitas Pertalite saat ini jauh lebih boros setelah kenaikan harga. Pertamina membantah tuduhan tersebut, dan menegaskan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memaparkan Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di DalamNegeri.

“Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” kata Irto Ginting. rep/mb06

 

 

Tags: BBMPertaliteSPBU
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA