Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini

by matabanua
20 September 2022
in Opini
0
D:\2022\September\21 September 2022\8\8\Fadhila Uzlifati Matsna.jpg
Oleh : Fadhila Uzlifati Matsna (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Pendidikan karakter merupakan bagian dari proses pembelajaran dalam satuan pendidikan. Karakter berkaitan erat dengan norma dan praktik dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Karakter mengacu kepada beberapa serangkaian yang meliputi, aspek sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan ketrampilan (skills).

Pendidikan karakter sebaiknya diterapkan sejak anak usia dini, karena masa ini merupakan masa yang paling tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial-emosional, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama. Anak akan menjadi manusia yang berkarakter positif ketika anak mendapatkan rangsangan dan dukungan lingkungan pendidikan yang positif, baik di rumah maupun di sekolah. Peran aktif orang tua, serta guru untuk selalu bersama-sama menggalakkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam setiap kesempatan, khususnya kepada anak-anak usia dini.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\8\8\Gennta Rahmad Putra.jpg

Dua Sisi Artificial Intelligence dalam Pembangunan Berkelanjutan

19 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Indonesia Masih Dijajah

19 Agustus 2025
Load More

Proses pembelajaran yang diberikan kepada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk menunjukkan kreativitas dan rasa ingin tahu secara optimal, salah satunya adalah pembelajaran sains pada anak usia dini. Pendidik atau guru bekerja sama dengan orang tua sebaiknya mengenalkan sains secara sederhana kepada anak sebab kehidupan anak sehari-hari tidak terlepas dari sains.

Sains merupakan salah satu komponen dari serangkaian bidang perkembangan kognitif yang mempunyai peran penting dalam pendidikan dan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penggunaan sains tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari misalnya: mengenal magnet, mengenal bagian-bagian tumbuhan, dan benda-benda di sekitar anak. Sejak usia dini, anak mulai dikenalkan dengan sains yang bersifat sederhana dan berada di sekitar anak. Permbelajaran sains pada anak sebaiknya memberikan benda-benda yang nyata, agar anak mengerti wujud riilnya.

Pembelajaran sains diarahkan pada suatu pembentukan kepribadian atau karakter (character building) yaitu sikap jujur, kritis, kreatif, positif menghadapi kegagalan, rendah hati, tidak mudah putus asa, terbuka untuk dikritik dan diuji, menghargai dan menerima masukan, berpedoman pada fakta dan hasrat ingin tahunya tinggi.

Pembelajaran sains pada anak usia dini lebih menekankan pada pengenalan sains secara sederhana melalui kegiatan mengamati proses sains. Anak akan mendapatkan pengalaman dari proses pengamatannya.

Pembelajaran sains pada anak usia dini dapat diajarkan melalui bermain. Hal tersebut diharapkan dapat mengembangkan semua aspek perkembangan dan potensi yang dimiliki oleh anak secara maksimal. Pengenalan sains akan melatih anak sejak dini untuk mengenal berbagai gejala alam, benda dan peristiwa. Anak dilatih melalui inderanya untuk melihat, meraba, membau, merasakan, mendengar dan mengecap. Semakin seringnya keterlibatan indera anak, maka anak akan semakin memahami apa yang dipelajarinya dan mendapatkan pengetahuan baru melalui hasil penginderaannya dengan berbagai benda yang ada disekitarnya. Pembelajaran sains dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak akan lingkungan yang didasarkan pada pengumpulan atau observasi terhadap data-data atau penelitian melalui pengamatan.

Pengenalan sains secara sederhana sejak dini dengan bermain secara tidak langsung dapat membentuk karakter anak. Sebagai contoh, Pendidikan Anak Usia Dini melaksanakan proses pembelajaran dengan mengenalkan sains sederhana dengan bermain kepada anak usia dini agar dapat membentuk karakter anak sejak dini. Anak melakukan kegiatan bermain sains secara sederhana dengan melakukan pengamatan proses pertumbuhan kecambah dari kacang hijau, menanam tanaman dan merawat tanaman. Melalui kegiatan menjaga, menyiram dan mengamati proses pertumbuhan tanaman dari hari ke hari diharapkan dapat membentuk karakter anak.

Karakter yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut dalam pembelajaran sains antara lain sikap kritis, sabar, tekun, teliti dan bertanggungjawab. Dengan demikian pengenalan sains secara sederhana kepada anak menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Proses pembelajaran sains memberikan kesempatan kepada anak untuk melibatkan segala keterampilan proses yang dimiliki.

Begitu pentingnya pengenalan sains untuk anak usia dini dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Oleh karena itu pendidik dan orangtua hendaknya bekerjasama untuk menstimulus dan merangsang pembelajaran sains agar semua aspek perkembangan dan potensi anak dapat berkembang secara maksimal.

 

 

Tags: Fadhila Uzlifati MatsnaFakultas Ilmu TarbiyahPembelajaran Sains
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA