
BANJARMASIN – Rumah Anno di Jalan Kapten Pierre Tendean ramai dengan pengrajin Kain Sasirangan, dari berbagai penjuru di Kota Banjarmasin mengikuti lomba pembuatan motif Kain Sasirangan, digelar Rabu (14/9) pagi.
Puncaknya gelaran ini nantinya akan digelar pada 30 September mendatang, ada sebanyak 35 peserta meliputi 8 peserta kategori pewarna alam dan 27 peserta kategori pewarna tekstil dan semuanya, memamerkan motif sasirangan yang sudah dibuatnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah menjelaskan bahwa tema yang diangkat berupa motif khas Banjar, referensinya sendiri beragam, bisa dari ukiran dalam ornamen rumah khas Banjar hingga tumbuh-tumbuhan.
Kegiatan itu sendiri digelar selain mengapresiasi pengrajin, juga menantang para pengrajin agar lebih menggali wawasan tentang makna atau filosofi motif yang dituangkan dalam kain. Sederhananya, peserta juga mesti memiliki wawasan tentang budaya Banjar.
“Saya kira kegiatan ini bukan sekadar lomba,” tekannya, saat ditemui di Rumah Anno Banjarmasin, Rabu (14/9).
Melalui lomba itu pula pihaknya mengaku mendorong usaha masyarakat, serta sekaligus bisa menjadi sarana edukasi. “Baik untuk masyarakat umum maupun pengrajin sasirangan di Kota Banjarmasin,” tambahnya.
Di sisi lain, Wasilah juga menyebut bahwa lomba yang digelar juga sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan. “Ada pula yang sifatnya kegiatan berupa forum diskusi menjaring aspirasi para pengrajin dan menjadi panduan pembinaan lanjutan didampingi intansi terkait,” katanya.
Ketika ditanya apakah ada rencana memasarkan kain khas Banjar ini hingga ke luar negeri, Wasilah menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus di pasar nasional, namun melalui jalan ini, ke depannya bisa merambah pasar yang lebih luas lagi.
“Contoh, beberapa kali kegiatan, kami berkolaborasi dengan desainer nasional. Misalnya dengan mengikuti Indonesia Modis Fashion Week,” jelasnya.
Dia menjelaskan setiap gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) pun, selalu menggandeng desainer nasional dan diharapkan hal itu menjadi jalan untuk merambah ke pasar yang lebih luas.
Ditambah lagi, dengan adanya kegiatan yang digagas Disperdagin Kota Banjarmasin melalui pelatihan ekspor dan ada pula pengrajin kita yang sudah digaet Bank Indonesia dan semoga bisa merambah pasar nasional dan lebih luas lagi. dwi/ani