Rabu, Juli 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Cabai Rawit Hiyung Naik Akibat Cuaca Buruk dan BBM Naik

by matabanua
14 September 2022
in Daerah, Lintas
0

 

CABE RAWIT-Petani panen cabai rawit hiyung di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. (foto:mb/ant)

RANTAU-Harga cabai rawit hiyung di sentral tanam Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, naik akibat cuaca buruk dan meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM).

Artikel Lainnya

Hj Faridah Yamani Siap Sukseskan Program Penanggulangan Stunting

Hj Faridah Yamani Siap Sukseskan Program Penanggulangan Stunting

15 Juli 2025
Bupati Andi Rudi Latif Hadiri Puncak Milad ke-15 Ponpes Salafiyah Al-Istiqamah Mantewe

Bupati Andi Rudi Latif Hadiri Puncak Milad ke-15 Ponpes Salafiyah Al-Istiqamah Mantewe

15 Juli 2025
Load More

“Harga naik dari Rp60 ribu ke Rp70 ribu per kg di tingkat petani. Kalau keluar daerah Tapin bisa mencapai harga Rp100 ribu tergantung jarak distribusi. Sekarang BBM naik, harga angkutan meningkat,” ujar Ketua Kelompok Tani Karya Baru Junaidi kepada ANTARA di Banjarmasin, belum lama tadi.

Cabai rawit hiyung yang dikenal memiliki rasa 17 kali lebih pedas dari cabai rawit biasa ini diminati oleh masyarakat di beberapa daerah, misalnya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Kalteng banyak permintaan, termasuk daerah lainnya,” ujarnya.

Besarnya permintaan itu, tidak diiringi oleh cuaca yang bagus, sehingga kuantitas produksi panen berkurang dari perhitungan semula.

“Dari 148 hektar cuma 70 persen yang bisa dipanen. Musim hujan saat ini mempengaruhi media tanam,” ujarnya.

Diperkirakan sampai habis musim panen tahun ini, harga cabai rawit hiyung akan tetap naik mengingat kondisi cuaca dan naiknya harga BBM.

“Musim panen tinggal 3 bulan. Diperkirakan capaian panen sampai 50 ton se-Desa Hiyung,” ujarnya.

Musim tanam berikutnya, kata dia, diperkirakan dilakukan pada Maret-Mei 2023 dan musim panen di kisaran Juni-Juli.

Namun demikian, pihak Rumah Produksi Cabai Rawit Hiyung, sudah menyiapkan abon cabai rawit dan sambal basah varian rasa, untuk memenuhi kebutuhan pasar akan rasa pedas.

Selama jangka waktu antara musim panen dan tanam, kata dia, produk turunan hasil panen banyak tersedia.”Harga Rp20 ribu, apabila mau pesan bisa hubungi 081959699889. Stok banyak bisa kita kirim,” ujarnya.{[an/mb03]}

 

 

Tags: akibat meningkatnya harga BBMHarga Cabai Rawit Hiyung NaikPetani panen cabai rawit hiyung Tapin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA