AMUNTAI – Pasar kerajinan Hulu Sungai Utara (HSU) yang biasanya hanya buka setiap subuh Kamis di Jalan Basuki Rahmat (depan Pasar Modern Amuntai), kini juga digelar setiap Minggu pagi di Siring Itik.
Dijadikannya Siring itik menjadi Pasar Kerajinan kedua ini, diinisiasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten HSU, dan diresmikan Plt Bupati HSU H Husairi Abdi, Minggu (11/9) pagi.
Menurut Ketua Apindo HSU Gusti Muhammad Noor, tingginya permintaan konsumen yang berasal dari luar HSU untuk merasakan sensasi membeli langsung kerajinan tangan khas Amuntai, ditindaklanjuti dengan menggelar pasar kerajinan ini di subuh Minggu.
“Banyak masyarakat luar Amuntai yang tidak bisa datang saat subuh Kamis karena terkendala jam kerja. Untuk memenuhi permintaan tersebut, kita juga menggelar Pasar Kerajinan ini di pagi Minggu,” ujarnya, Minggu (11/9).
Dengan digelarnya Pasar Kerajinan ini di Minggu pagi, maka masyarakat luar HSU yang tidak bisa datang di hari kerja, dapat menikmati sensasi berbelanja kerajinan tangan saat mentari baru muncul.
“Ini juga sebagai upaya kita turut mempromosikan kerajinan khas HSU ke masyarakat luar,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, peminat barang-barang kerajinan ini tidak hanya dari masyarakat setempat, namun juga masyarakat luar HSU.
“Hari ini saja ada beberapa pembeli dari luar yang turut memborong barang dagangan pengrajin, salah satunya dari Samarinda Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, ia juga berterima kasih kepada Pemkab HSU yang telah memberikan ruang untuk kerja sama, dalam meningkatkan pemasaran industri kerajinan masyarakat.
Karena itu, Apindo Kalsel dan HSU yang membina para pengrajin, bisa membantu mereka agar pemasaran produk khas HSU semakin luas, bahkan ke pasar internasional.
“Berkat dukungan Pemkab HSU, Pasar Kerajinan khas masyarakat setempat seperti aneka anyaman dari rotan, purun, enceng gondok, dan lainnya, bisa dipasarkan dua kali dalam sepekan,” ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan dibukanya Pasar Kerajinan ini, dapat meningkatkan perputaran roda perekonomian dan kesejahteraan bagi para pengrajin di HSU.
Plt Bupati HSU Husairi Abdi mengatakan, ia menyambut positif adanya usaha Apindo HSU meningkatkan pemasaran aneka produk kerajinan masyarakat ini.
“Para pembeli tidak lagi harus datang ke kampung untuk membeli kerajinan masyarakat HSU,” ujarnya.
Dengan adanya sarana Pasar Kerajinan, maka para pembeli atau wisatawan bisa datang Pasar Kerajinan ini saja.
“Jadi masyarakat atau wisatawan selain berkunjung ke Candi Agung, juga bisa sekaligus berbelanja aneka produk kerajinan tangan khas HSU pada hari Minggu di lokasi ini,” ucapnya. tal
