
BALANGAN – Ari Widodo siap membenahi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Balangan, mulai dari segi pelayanan hingga kualitas sumber daya manusianya.
“Program dan target utama kami adalah akan mengubah badan hukum, yaitu sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 yaitu menjadi Perseroda ataupun Perumda nantinya,” kata Ari usai dilantik sebagai Direktur PDAM Balangan, Rabu (7/9).
Ia juga akan membenahi sumber daya manusia di PDAM Balangan, yaitu dengan meningkatkan kedisiplinan semua pegawai. Selain itu, juga akan disusun manajemen mutu supaya lebih meningkatkan pelayanan, yaitu 3K (kualitas, kuantitas dan kontinuitas).
“Perihal permintaan dan harapan dari kepala daerah, kami optimis dapat mencapai serta mewujudkannya,” katanya.
Bupati Balangan Abdul Hadi berpesan kepada direktur yang baru dan seluruh jajaran PDAM Balangan, agar terus meningkatkan kualitas pelayanan dan produk PDAM.
Ia berharap, jangan sampai warga atau pelanggan sering mengeluh terkait masalah pelayanan air bersih maupun lainnya.
“Yang tidak kalah penting, yakni cepat merespon keluhan pelanggan maupun masyarakat pada umumnya, dan respons lah dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Ia juga menepis adanya isu-isu tentang jual beli jabatan pada posisi Direktur Utama (Dirut) PDAM Balangan, yang harus menyiapkan uang sebesar Rp 200 juta untuk menjadi direktur.
“Tidak benar. Tidak ada jual beli jabatan pada posisi Direktur PDAM Balangan ini. Makanya kita suruh kepada direktur yang baru membuat surat pernyataan, bahwa ia terpilih sebagai direktur tidak mengeluarkan uang sepeser pun,” tegas bupati.
Menurutnya, hal tersebut sudah biasa saja terjadi dalam pergeseran jabatan, apalagi pada posisi Direktur PDAM Balangan. ant