Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sungai di Banjarmasin Tercemar Microplastik

by matabanua
6 September 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\Data\2022\September 2022\0709\5\hal 5\2.jpg
Aliran Sungai di Kota Banjarmasin banyak tercemar sampah plastik yang dibuang oleh masyarakat.(Foto:mb/dwi)

BANJARMASIN – Sejumlah periset dari organisasi konservasi lingkungan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) meneliti kondisi kesehatan sungai di Banjarmasin.

Dalam riset tersebut, peneliti Ecoton menemukan fakta dua sungai besar seperti Sungai Barito dan Sungai Martapura tercemar mikroplastik.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

Mikroplastik merupakan potongan kecil sampah plastik yang kemudian juga membuat ikan-ikan di kedua sungai besar tersebut juga ikut terdampak. Alhasil cemaran itupun tentunya akan berimplikasi terhadap kesehatan manusia.

Direktur Eksekutif Ecoton, Prigi Arisandi mengatakan di Sungai Barito dan Sungai Martapura pihaknya mengambil 10 spesies ikan dan sudah terverifikasi tiga spesies, ada ikan seluang, lais dan nila yang rata-rata di dalam tubuhnya ada 70 partikel mikroplastik.

Temuan mikroplastik juga merupakan ancaman serius karena selama ini sungai di Banjarmasin menjadi bahan baku air minum.

“Ketika masuk dalam itu akan mengganggu sistem hormon dan sistem reproduksi,” katanya.

Prigi menegaskan temuan tersebut juga menjadi alarm pengingat untuk pemerintah agar segera merespons lewat tindakan-tindakan konkret.

Langkah sederhana yang dilakukan pemerintah kabupaten/kota misalnya menyediakan wadah pembuangan sampah, khususnya bagi warga yang tinggal dekat dengan sungai. “Sumbernya kan kebanyakan dari limbah tangga yang dibuang ke sungai,” ujar Prigi.

Dia menambahkan pemerintah juga mesti mengalokasikan anggaran secara ekstra untuk mengadakan infrastruktur seperti penghalau sampah agar limbah tidak mengalir lebih jauh.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman mengaku sudah mengetahui sebagian dari penelitian itu dan akan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin untuk ditindaklanjuti.

Ikhsan meminta peneliti laboratorium DLH juga melakukan penelitian yang sama agar data yang disampaikan oleh peneliti Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) itu bisa disandingkan.

“Apakah memang benar seperti itu cemaran mikroplastik di sungai kita,” ucapnya saat ditemui awak media.

Jika penelitian yang dilakukan DLH juga menunjukkan hasil yang sama, ia mengakui bahwa hal itu tidak lepas dari masih adanya pola hidup masyarakat yang suka membuang sampah ke sungai. Terutama sampah jenis plastik.

Namun demikian, ia masih menyangsikan hasil penelitian tersebut lantaran pihaknya tidak mengetahui kapan sebenarnya penelitian tersebut dilaksankan.

“Karena selain waktu pelaksanaannya, kita juga tidak tahu dimana saja sampel yang diambil dalam proses penelitian itu. Tiba-tiba saja diekspos di media,” ujarnya.

“Andai saja mereka (peneliti Ecoton, red) melibatkan kita saat penelitian berlangsung, bisa dikonfirmasi soal hasil temuan tersebut,” tambahnya.

Kendati demikian, ia mengaku kalau memang sungai di Banjarmasin khususnya di Sungai Martapura ini memang sudah tercemar mikroplastik dengan kadar yang mengkhawatirkan, maka pihaknya siap untuk menanggulangi.

“Kalau hasilnya memang tercemar ya kita tanggulangi sama-sama dan yang pasti hasil penilaian itu perlu pendalaman lagi dari peneliti kita,” pungkasnya.

Terpisah, Kabid Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kota Banjarmasin, Khuzaimi mengatakan sesuai instruksi Sekdako Banjarmasin bahwa pihaknya segera melakukan konfirmasi kepada sumber yang melakukan penelitian tersebut.

Jimmi menyampaikan kondisi cemaran mikroplastik memang sekarang ini terjadi diberbagai daerah, termasuk di Sungai Martapura yang alirannya melalui di Kota Banjarmasin. “Ini menjadi atensi kami dan tentu akan menindak lanjuti arahan pak Sekda,” katanya saat dihubungi, Selasa (6/9).

Jimmy juga akan menanyakan hal yang sama seperti apa yang disampaikan Sekdako Banjarmasin yakni mengkonfirmasi kapan penelitian itu dilakukan. Dengan itu, pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus pencemaran itu.

“Kita cari sumber info awalnya, nanti setelah ketemu kita akan meminta hasil laboratorium untuk kemudian kami tindak lanjuti,” katanya.

Ditanya apakah sejauh ini DLH sudah melakukan pengujian kandungan air sungai di Banjarmasin? Khuzaimi mengaku belum memiliki alat pengujian mikroplastik tersebut.

“Laboratorium kami belum punya peralatan untuk mencek kandungan mikro plastik, karena itu kami meminta sumber berita diatas, mungkin nanti bisa melakukan pertemuan dan juga meminta keterangan dari ahli lingkungan misal di ULM,” ucapnya.

Beberapa pekan lalu, DLH telah melakukan pengujian kandungan air yang tercemar akibat tumpahan oli hitam di kawasan Sungai Awang dan Alalak. Pengujian untuk memastikan apakah kandungan air sungai yang digunakan warga untuk mandi, mencuci dan lainnya itu aman.

Terkait kandungan mikroplastik yang berukuran super kecil ini dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan habitat hewan maupun manusia. dwi/ani

 

 

Tags: Direktur Eksekutif EcotonDLHEcotonESNMicroplastikPrigi Arisandi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA