BANJARMASIN – Unit Tipidter Sat Reskrim Polresta Banjarmasin mengamankan 20 tabung LPG tiga Kg bersubdi, yang akan dijual orang tak bertanggung jawab dengan harga selangit.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina sangat mengapresiasi penindakan yang dilakukan kepolisian dari Polresta Banjarmasin ini.
“Polresta berhasil menggagalkan penyeludupan 20 tabung LPG tiga kilo dari pengecer. Puluhan tabung gas tersebut disita pihak berwajib, karena di jual ke masyarakat tidak sesuai dengan het tertinggi dari harga subsidi pemerintah, yaitu Rp 18.500,” ucap Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Kapolresta Kombes Pol Sabana A Martosumito.
Menurutnya, hal ini bisa dijadikan pelajaran bagi siapapun, baik pebisnis atau pemakai tabung LPG.
“Saatnya kota ini berbenah. Jadikan kota yang nyaman seperti slogan Kota Banjarmasin Baiman (Barasih wan Nyaman). Slogan itu juga berarti barasih dari miras, narkoba, dan sebagainya,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga dan mengawasi penjualan gas LPG bersubsidi, penyalahgunaan narkoba, dan berbagai penyakit masyarakat lainnya. Kalau masyarakat bergerak mengawasi, maka juga turut menjaga lingkungan supaya aman dan nyaman.
“Tidak ada pengedar akan menjaga Kota Banjarmasin yang kondusif. Saya tidak ingin di wilayah pemerintah kota ini ada yang menjadi pengedar narkotika, yang melakukan transaksi dan sebagainya. Jangan sampai cafe yang seharusnya untuk minum kopi, disusupi penjualan miras,” pungkasnya. sam
